Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Bandara Lebak, Kemenhub Tak Mau Korbankan Sekolah Penerbangan

Kompas.com - 13/11/2015, 22:43 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan menolak usulan pembangunan bandara di Lebak, Banten, oleh Lion Group dan PT Maja Raya Indah Semesta sebagai mitra.

Menurut Kemenhub, pembangunan bandara di Lebak akan meniadakan Bandara Budiarto atau Curug yang digunakan untuk latihan sekolah penerbangan.

Kementerian yang dipimpin Menteri Ignasius Jonan itu pun tak ingin mengorbankan sekolah penerbangan itu.

"Ya itu (sekolah penerbangan) kan (untuk kepentingan) nasional dan sudah ada sejak zaman dulu," ujar Direktur Kebandarudaraan Kementerian Perhubungan Agus Santosa, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/11/2015).

Keputusan itu berdasarkan pertimbangan hasil kajian Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau dikenal dengan Airnav Indonesia.

Bandara Budiarto sendiri selama ini digunakan oleh Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia – Curug (STPI Curug) untuk latihan penerbangan.

STIP Curug sendiri merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Kemenhub.

Setiap tahun, sekolah tersebut menghasilkan 150 pilot dan 58 teknisi pesawat per tahun.

Lantaran digunakan untuk latihan penerbangan, luas ruang udaranya atau air space-nya sangat luas.

Saking luasnya, ruang udara untuk penerbangan di Bandara Budiarto juga mencakup area Lebak, Banten, yang merupakan lokasi rencana pembangunan bandara baru yang digagas oleh Lion Grup dan MRIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com