Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meraup Puluhan Juta Rupiah dengan Mencuci Sepatu

Kompas.com - 14/11/2015, 12:50 WIB
KOMPAS.com - Selain pakaian, sepatu juga merupakan kebutuhan pokok yang menjelma jadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Mengenakan pakaian yang bagus tak lengkap rasanya bila tak dipadukan dengan alas kaki yang serasi. Makanya, sama seperti pakaian, banyak orang juga mengoleksi sepatu.

Beda keperluan, beda juga jenis sepatu yang harus digunakan. Pokoknya, seseorang tak cukup hanya memiliki satu atau dua pasang sepatu. Nah, semakin banyak koleksi sepatu, waktu untuk merawatnya pun tak sedikit.

Ada sepatu yang hanya digunakan beberapa kali saja langsung rusak karena tak dijaga. Namun untuk sepatu yang harganya ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah tentu harus dirawat supaya awet.

Kalau tak sempat atau bingung merawat sepatu, Anda tak perlu khawatir lagi. Saat ini, ada beberapa tempat binatu sepatu yang bisa membantu untuk membersihkan dan memperbaiki koleksi alas kaki Anda.

Menurut pengamatan Kontan, di Jakarta, ada beberapa binatu sepatu, baik yang membuka gerai di mal, sepatu atau ruko. Salah satunya ialah Shoebible milik Yenda Handriaman dan Dian Maya Puspitasari. Keduanya pernah bekerja di perusahaan sepatu asal Amerika Serikat (AS).

Pengetahuan tentang sepatu serta kegemaran mengoleksi sepatu jadi bekal mereka merintis usaha Shoebible.

“Kami punya banyak sepatu, tapi ketika mau membersihkan sepatu, kami bingung tempat yang tepat itu di mana,” kata Yenda.

Menurut dia, kolektor sepatu tak mudah menyerahkan sepatunya untuk dibersihkan karena pemilik sepatu punya ikatan emosional khusus dengan sepatunya. Pemilik harus yakin sepatunya akan dijaga dengan benar.

Yenda merintis usaha ini pada Oktober 2014 dengan membuka gerai di Pasar Santa. Shoebible menerima jasa cuci bersih semua jenis sepatu.

Tarif pencucian dibedakan menurut bahan sepatu. Untuk sepatu sneaker dan sepatu bahan kanvas, tarif cuci mulai Rp 60.000 per pasang. Sementara, untuk pencucian sepatu dari bahan suede dan kulit dipungut biaya Rp 147.000 per pasang.

Hingga kini, ada delapan gerai Shoebible yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Padang, dan Yogyakarta. Tiga gerai di antaranya merupakan milik Yenda dan sisanya merupakan milik mitra yang bekerjasama dengannya.

Saban hari, jumlah sepatu yang dicuci di Shoebible rata-rata tiga pasang hingga tujuh pasang. Yenda bilang, tiap outlet selalu menerima sepatu untuk dicuci alias tak pernah kosong. Dari usaha ini, Yenda dan Dian bisa meraup omzet Rp 70 juta per bulan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com