Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Konsultan Bandara Lebak "Ngotot" Potong Ruang Udara Curug

Kompas.com - 16/11/2015, 21:19 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan bahwa keputusan menolak usulan pembangunan bandara di Lebak, Banten, sudah final.

Pasalnya, proposal yang disodorkan Lion Grup dan mitranya yakni PT Maja Raya Indah Semesta (MRIS) tak mampu menyakinkan Kemenhub.

"Proposal konsultan yang bekerja untuk PT Maja itu keukeuh (tetap) memotong ruang udara Curug," ujar Direktur Kenavigasian Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (16/11/2015).

Menurut dia, Kemenhub sudah memberikan kesempatan kepada Lion Grup dan MRIS untuk memperbaiki proposalnya.

Hanya saja ucap Novi, hingga pertemuan terakhir, konsultan tak juga melakukan perubahan seperti yang disarankan Kemenhub.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menolak usulan Lion Group membangun bandara di Lebak, Banten.

Menurut Direktur Kebandarudaraan Kementerian Perhubungan Agus Santoso, keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan hasil kajian Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau dikenal dengan Airnav Indonesia.

Agus menjelaskan, berdasarkan kajian Airnav, apabila bandara Lebak dibangun, maka Bandara Budiarto atau Curug yang notabene digunakan untuk sekolah penerbangan harus ditutup lantaran ruang udaranya terpotong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com