Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sumsel Gelar Program Santri Jadi Dokter

Kompas.com - 27/11/2015, 19:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memberikan peluang bagi para santri untuk menjadi dokter melalui Program Santri Jadi Dokter (PSJD).

Para santri yang bisa mengikuti program ini diseleksi secara ketat. Mereka yang terpilih selanjutnya menjalani pendidikan dokter dan tenaga medis di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Setelah para santri tersebut menyelesaikan studi, mereka diwajibkan untuk kembali mengabdi di Sumatera Selatan.

Diharapkan dengan adanya program PSJD, kebutuhan tenaga medis di berbagai daerah di provinsi ini dapat dipenuhi secara maksimal.

“Sampai sekarang penerima beasiswa ini berjumlah 117 orang untuk program studi pendidikan dokter, keperawatan, dan farmasi,” ujar Kadis Pendidikan Pemprov Sumsel Widodo, dalam penjelasan resmi yag diterima Kompas.com, Jumat (27/11/2015).

Program Santri Jadi Dokter merupakan program yang dirintis oleh Alex Noerdin saat masih menjadi Bupati Musi Bayuasin pada 2006. Kemudian dilanjutkan ke tingkat provinsi pada 2008.

Adapun syarat bagi penerima beasiswa ini antara lain lulusan MAN/MA atau pesantren jurusan IPA dengan peringkat 10 besar sejak kelas X sampai XII.

Sementara itu prestasi hasil belajar kelas XII minimal 7 (tujuh) untuk mata pelajaran Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Fisika dan Kimia.

Persyaratan lainnya yakni mampu membaca dan menulis huruf Arab, dan  hafal al-Quran Juz 30 (Juz Amma) dan surat-surat pilihan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com