Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNP2TKI Rampungkan Pemberdayaan Terintegrasi 15.000 TKI Purna

Kompas.com - 11/12/2015, 16:21 WIB
GARUT, KOMPAS.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) telah merampungkan pemberdayaan terintegrasi kepada 15.000 TKI bermasalah (TKIB), TKI Overstayer (TKIO) dan TKI Purna serta keluarganya. Acara penutupan diselenggarakan di Garut, Kamis (10/12/2015) di Aula Sekolah Tinggi Teknik al Musaddadiyah.

Penutupan yang ditutup oleh Kepala BNP2TKI Nusron Wahid tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Garut, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Garut, Lembaga Keuangan Mikro, mitra lokal yang melakukan proses pembentukkan kelompok dan pendampingan, serta mitra industri yang memberikan pelatihan serta memasarkan/mendistribusikan produk TKI.

"Kegiatan  ini dilaksanakan serentak secara nasional di 300 titik lokasi," kata Tenaga Profesional Bidang Pembiayaan, Remitansi dan Pemberdayaan di BNP2TKI, Anjani Amitya Kirana, Kamis (10/12/2015).

Anjani mengungkapkan, salah satu yang mendapatkan paket terbanyak adalah Jawa Barat, yakni 75 titik lokasi.

"Hari ini penutupan di garut dengan dihadiri 100 TKI Purna serta mitra lokal antara lain dari Fatayat, Aisiyah, Ansor, SBMI, Migrant Institute dan lainnya," ujarnya.

"Program pemberdayaan terintegrasi ini diharapkan akan membawa multiplier effect, tidak hanya menjadi sekedar pelatihan tetapi berkelanjutan sehingga membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di kantung-kantung TKI," ujar Anjani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com