Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder Wanita Makin Banyak

Kompas.com - 16/12/2015, 16:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah laporan terbaru melaporkan bahwa populasi miliarder wanita telah tumbuh sangat pesat, yakni mencapai 560 persen dalam kurun waktu dua dekade terakhir.

Para wanita super kaya tersebut tidak hanya berasal dari Amerika Serikat atau Eropa, namun tersebar di seluruh dunia.

Studi yang dihelat oleh UBS dan PricewaterhouseCoopers terhadap 1.300 orang miliarder tersebut menemukan bahwa kini ada rekor jumlah miliarder wanita di dunia, yakni 145 orang. Angka ini 6,5 kali lipat dibandingkan dengan hanya 22 orang pada tahun 1995 silam.

Lebih lanjut, studi tersebut melaporkan bahwa para miliarder tersebut paling banyak menggeluti bisnis di bidang properti real estate, industri, dan kesehatan.

Dari jumlah yang ada, sebanyak 80 persen miliarder wanita dunia berada di Amerika Serikat dan Eropa. Akan tetapi, para miliarder wanita di kedua kawasan tersebut memperoleh kekayaannya dari warisan.

Para miliarder baru yang memperoleh kekayaan dari merintis bisnis meningkat di Asia, di mana lebih dari separuh miliarder wanita adalah seorang pengusaha generasi pertama.

Jumlah miliarder pria yang kini tercatat sebanyak 1.202 orang mengalami perlambatan pertumbuhan. Meskipun demikian, jajaran miliarder global masih didominasi oleh kaum pria. Mereka menyumbang 90 persen populasi miliarder di seluruh dunia.

"Ke depan, diprediksi semakin banyak wanita yang bergabung dalam jajaran miliarder, seiring dengan para anak perempuan didorong dan dilatih untuk berperan aktif dalam memimpin keluarga dan bisnis," tulis laporan tersebut.

Secara umum, para orang super kaya dunia lebih cepat kaya ketimbang ekonomi global. Dalam dua dekade belakangan, kekayaan para miliarder meningkat 8 kali lipat menjadi 5,4 triliun dollar AS pada tahun 2014, sementara PDB global tumbuh 3 kali lipat menjadi 77 triliun dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com