Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Defisit Membengkak, Arab Naikkan Harga Bensin hingga 67 Persen

Kompas.com - 30/12/2015, 07:53 WIB
RIYADH, KOMPAS.com - Arab Saudi awal pekan ini menaikkan harga bensin hingga leibh dari 50 persen. Kenaikan karena pemotongan subsidi seiring dengan melonjak defisitnya anggaran negara itu.

Biaya listrik, air, solar, dan minyak tanah juga akan naik namun besarannya belum diumumkan, demikian keputusan  dewan menteri yang dipimpin oleh Raja Salman. Demikian dilaporkan kantor berita resmi Arab, SPA, Senin (28/12/2015).

Arab menaikkan harga bensin tanpa timbal menjadi 0,90 riyal sekitar Rp 3.300) dari 0,60 riyal per liter alias naik 50 persen. Sedangkan untuk bensin dengan kualitas yang lebih rendah naik 67 persen menjadi 0,75 riyal (sekitar Rp 2.750) dari 0,45 riyal.

Meski demikian, harga BBM di Saudi masih yang termurah di kawasan Teluk. Harga BBM itu dinaikkan seiring pemotongan subsidi menyusul anggaran belanja Saudi yang memecahkan rekor defisit. (baca: Harga Minyak Jatuh, Defisit Anggaran Arab Saudi Membengkak)

Kabinet mengatakan kenaikan itu seiring dengan harga energi internasional.

Arab Saudi mengikuti jejak dari tetangganya Uni Emirat Arab, yang menjadi negara Teluk pertama yang meliberalisasi harga BBM awal tahun ini.

Kuwait juga mencabut subsidi solar dan minyak tanah pada awal tahun 2015 dan berencana melakukan pemotongan lainnya awal tahun depan, terutama pada listrik dan bensin.

Negara-negara Teluk lainnya sedang mempertimbangkan langkah-langkah serupa.

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan biaya langsung subsidi energi di negara-negara Teluk mencapai 60 miliar dollar AS. Jika biaya tidak langsung seperti beban lingkungan dan lalu lintas jalan dihitung, biaya naik menjadi 175 miliar dollar AS.

IMF menyatakan, jika Arab Saudi menaikkan harga BBM-nya ke tingkat Teluk, itu akan menghemat sekitar 17 miliar dollar AS per tahun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com