Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konglomerat China Ini Ingin Kuasai Studio Hollywood

Kompas.com - 06/01/2016, 11:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Konglomerasi asal China, Dalian Wanda dikabarkan tengah melakukan pembicaraan untuk membeli saham pengendali studio film AS, Legendary. Kalau pembicaraan ini final, maka konglomerasi yang dikabarkan terkait dengan Partai Komunis China ini akan masuk ke elemen penting Hollywood.

Konglomerasi yang bergerak di bidang properti dan media ini dikendalikan oleh orang terkaya China, Wang Jianlin (61).

Diwartakan Financial Times dan New York Times, grup yang dipimpin Wang itu sudah berada di tahap lanjut untuk membeli studio film yang menggarap film-film laris seperti Godzilla dan Pacific Rim.

Studio-studio Legendary Entertainment kabarnya memiliki valuasi sekitar 3 miliar dollar AS hingga 4 miliar dollar AS. Meskipun demikian, belum ada komentar apapun dari pihak Dalian Wanda terkait aksi korporasi tersebut.

Berdasarkan data Motion Picture Association, China memperoleh pendapatan terbesar kedua di dunia dari box office, setelah AS.

Sebelumnya Wang pernah menarik perhatian publik ketika ia membeli saham mayoritas di jaringan bioskop AS AMC Entertainment seharga 2,6 miliar dollar AS.

Di China sendiri, Dalian Wanda memiliki lebih dari 200 mall, kompleks perbelanjaan, hotel-hotel mewah, dan jaringan bioskop terbesar China.

Sebagai putra seorang kapten Tentara Merah Komunis, Wang menjadi prajurit sebelum ia mendirikan Dalian Wanda di era 1980-an dan membangunnya dengan disiplin ala militer.

Saat ini, Wang berada di urutan 13 daftar orang terkaya dunia menurut peringkat Bloomberg. Hingga Selasa (5/1/2016), kekayaannya tercatat mencapai 33,9 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 475 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com