Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Beli Saham Murah dan Jual Saat Mahal

Kompas.com - 16/01/2016, 09:47 WIB

                                             Oleh Ryan Filbert
                                               @RyanFilbert

Apakah Anda pernah mendengar sebuah istilah seperti judul dari artikel ini dalam kehidupan sehari-hari?

Coba bayangkan kenikmatan dari judul tersebut. Ketika kita membeli sebuah saham dengan harga yang murah, kita bisa menjualnya dengan harga yang mahal, jelas menguntungkan.

Lalu, kita bisa membeli sebuah saham dalam keadaan harga yang sudah mahal. Sebuah kondisi mahal artinya perlu lebih mahal lagi agar bisa untung.

Ternyata memang benar, harga menjadi lebih mahal lagi sehingga kita mendapatkan keuntungan!

Itulah sisi keuntungan memiliki saham sebuah perusahaan yang diperdagangkan di pasar modal.

Sisi lain dari berdagang dan untung tentunya kita juga harus tahu, bahwa dengan memiliki saham sebuah perusahaan kita juga memiliki sebagian dari kepemilikan perusahaan tersebut.

Bila kita pemegang saham mayoritas, maka tentunya sebagai pemilik, kita dapat memutuskan perusahaan bergerak ke mana.

Bila perusahaan untung, maka kita sebagai pemegang saham akan menerima pembagian keuntungannya.

Mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual saham dinamakan sebuah kegiatan berdagang.

Saya dulu pernah bertanya-tanya dulu, bagaimana seseorang bisa memilih saham untuk dibeli dari ratusan saham yang ada?

Lalu, bagaimana kira-kira seseorang bisa membeli murah dan menjual mahal, kok bisa tahu?

Ternyata sangat sederhana, sama seperti pergi ke beberapa supermarket untuk membeli minyak goreng atau barang lainnya.

Kita perlu membandingkan harganya dengan harga-harga saham tersebut di masa yang lalu

Bila di masa lalu Rp 1.000 adalah harga terendah dan bila kita perhatikan setelah itu harga merangkak naik kembali, maka dapat dikatakan nilai tersebut adalah harga yang murah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com