Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tiga Manfaat Perluasan Pabrik Asahimas di Cilegon Bagi Indonesia

Kompas.com - 12/02/2016, 15:45 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

CILEGON, KOMPAS.com - PT Asahimas Chemical (Asahimas), pabrik kimia dasar asal Jepang, meningkatkan ekspansi pabrik dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indonesia dengan total investasi Rp 12,3 triliun. Ekspansi ini dinilai positif bagi Indonesia.

Asahimas meningkatkan kapasitas produksi hingga dua kali lipat dengan investasi senilai 425 juta dollar AS, serta membangun PLTU 300 MW senilai 460 juta dollar AS. Sehingga, totalnya menjadi 885 juta dollar AS atau setara Rp 12,3 triliun dengan kurs Rp 13.900 per dollar AS.

"Setidaknya ada tiga efek positif yang bisa dirasakan oleh Indonesia," kata Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani saat acara peletakan batu pertama (ground breaking) PLTU Asahimas di Cilegon, Jumat (12/02/2016).

Asahimas membangun pabrik kimia dasar di Cilegon, Banten, dan mulai beroperasi sejak Januari 2016. Perusahaan Jepang ini meningkatkan kapasitas produksi Soda Kostik Asahimas dari 500.000 metrik ton (MT) menjadi 700.000 MT.

Lalu, produksi Monomer Vinil Klorida (VCM) meningkat dari 400.000 MT menjadi 800.000 MT. Sedangkan Poli Vinil Klorida (PVC) meningkat dari 300.000 MT menjadi 550.000 MT.

Produk-produk tersebut merupakan bahan baku dam bahan penolong yang memenuhi kebutuhan sekitar 500 industri di dalam dan di luar negeri.

"Ekspansi berupa peningkatkan kapasitas produksi hingga dua kali lipat ini akan mengurangi ketergantungan impor Indonesia pada bahan dasar kimia," tambah Franky.

Manfaat kedua, Indonesia bisa hemat devisa negara hingga 97 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun per tahun, dari produk subsitusi yang diproduksi Asahimas.

Selain itu, perluasan proyek ini memiliki nilai yang strategis karena berorientasi pada ekspor. Setelah melakukan perluasan, nilai ekspor Asahimas diproyeksikan akan meningkat menjadi 400 juta dollar AS dari 120 juta dollar AS.  

Manfaat ketiga, adalah penyerapan tenaga kerja. Perluasan proyek ini menyerap tambahan tenaga kerja Indonesia sebesar 245 orang. Sehingga total tenaga kerja yang bekerja di Asahimas sebanyak 1.245 orang.

BKPM sebelumnya optimistis dapat mencapai target penerimaan nilai investasi sebesar Rp 595 triliun pada tahun ini.

Faktor pendorong yang memungkinkan target investasi itu tercapai, salah satunya, adalah layanan izin tiga jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com