Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Upah Buruh Tergerus Inflasi

Kompas.com - 15/02/2016, 18:29 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi kenaikan upah buruh tani secara absolut pada bulan Januari 2016 sebesar 0,52 persen.

Upah buruh tani pada Januari 2016 yaitu Rp 47.241 per hari, naik dari bulan Desember 2015 yang sebesar Rp 46.995 per hari. Akan tetapi, Kepala BPS Suryamin menuturkan secara riil terjadi penurunan sebesar 0,3 persen upah buruh tani.

Upah buruh tani secara riil pada Januari 2016 yaitu Rp 37.372 per hari, turun dari Desember 2015 yang mencapai Rp 37.486 per hari.

"Ini dikarenakan inflasi perdesaan (bulan Januari) yang besarnya 0,83 persen. Sehingga terjadi penurunan upah riil sebesar 0,3 persen," ungkap Suryamin dalam paparan, di Jakarta, Senin (15/2/2016).

Namun demikian, tak hanya kenaikan upah buruh tani saja yang tergerus inflasi. Upah buruh bangunan secara absolut (nominal) pada Januari 2016 sebesar Rp 81.221 per hari atau mengalami kenaikan sebesar 0,27 persen dibandingkan Desember 2015 yang hanya Rp 81.002 per hari.

Akan tetapi lantaran inflasi umum Januari 2016 yang sebesar 0,51 persen, terjadi penurunan upah buruh bangunan secara riil.

Pada Januari 2016, upah buruh bangunan secara riil yakni Rp 65.702 per hari atau turun 0,24 persen dari Desember 2015 yang mencapai Rp 65.861 per hari.

"Ini menggambarkan pengendalian inflasi menjadi sangat penting, untuk menjaga daya beli masyarakat," sambung Suryamin.

Lalu, bagaimana dengan upah buruh lainnya? Upah buruh potong rambut wanita mengalami kenaikan secara nominal sebesar 0,01 persen, dari Rp 24.046 per hari pada Desember 2015, menjadi Rp 24.048 per hari pada Januari 2016.

Akan tetapi secara riil, upah buruh potong rambut wanita mengalami penurunan sebesar 0,5 persen, dari Rp 19.551 per hari pada Desember 2015 menjadi Rp 19.453 per hari pada Januari 2016.

Adapun upah buruh pembantu rumah tangga (PRT) juga mengalami kenaikan secara nominal sebesar 0,3 persen, dari Rp 356.481 pada Desember 2015 menjadi Rp 357.550 pada Januari 2016.

Namun secara riil upah buruh PRT mengalami penurunan sebesar 0,21 persen, dari Rp 289.845 pada Desember 2015 menjadi Rp 289.233 pada Januari 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com