Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Besar Pulih, Penjualan Listrik PLN Pada Januari 2016 Melonjak

Kompas.com - 17/02/2016, 11:20 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan listrik pada Januari 2016 tumbuh dua kali lipat dibanding pertumbuhan rata-rata bulanan 2015, didorong konsumsi pelanggan industri besar (i4).

Berdasarkan Data Perusahaan Listrik Nasional (PLN), penjualan listrik pada Januari 2016 sebesar 17,57 terawatthour (TWh) atau tumbuh 7,54 persen, dibandingkan Januari 2015 yang sebesar 16,34 TWh.

Kepala Division Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, pertumbuhan tersebut sangat signifikan mengingat penjualan listrik rata-rata bulanan selama 2015 hanya tumbuh 3,7 persen.

Selain itu, kata dia, biasanya pertumbuhan penjualan listrik pada bulan Januari lebih rendah dibandingkan dengan Desember.

Akan tetapi, penjualan listrik Januari 2016 lebih tinggi dibandingkan Desember 2015.

"Pertumbuhan yang tidak lazim ini dapat diterima karena mulai pulihnya pemakaian listrik dari industri skala besar yang mana sejak 2014 hingga pertengahan tahun 2015 konsumsinya menurun," kata Benny kepada kompas.com di Jakarta, Rabu (17/2/2016).

Disebutkan Benny, penjualan listrik kepada industri skala besar mulai meningkat sejak Agustus 2015.

Penjualan listrik i4 pada Januari 2016 tumbuh 6,21 persen dibandingkan Januari 2015.

Ini membuat andil pelanggan sektor industri terhadap total penjualan listrik semakin besar mencapai 31,5 persen.

Adapun yang termasuk jenis i4 ini antara lain industri ban, semen, baja, serat sintetis, dan kimia.

"Hal yang juga membantu tingginya pertumbuhan Januari 2016 adalah masih tetap tingginya pertumbuhan konsumsi listrik dari kelompok bisnis seperti mall, hotel, dan bangunan komersil lainnya," sambung Benny.

Kontribusi Kelompok Bisnis terhadap total penjualan listrik mencapai 17,7 persen. Pada Januari 2016, penjualan listrik ke pelanggan Kelompok Bisnis tumbuh 10,47 persen dibandingkan Januari 2015.

Diharapkan Benny, pertumbuhan penjualan yang baik pada awal tahun akan terus berlanjut sehingga menambah optimisme membaiknya perekonomian Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com