Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said Kesal Dihambat Kolega di Pemerintahan

Kompas.com - 29/02/2016, 12:59 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) merasa kesal kerjanya dihambat oleh seseorang. Dia mengatakan bahwa orang yang dimaksud merupakan koleganya di pemerintahan.

"Kok malah kolega yang menghambat?" ujar Sudirman di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (29/2/2016).

Dia menjelaskan, koleganya tersebut menghambat berbagai keputusan yang menjadi tanggung jawab Menteri ESDM. Diantaranya, keputusan pengembangan Blok Masela, dan Freeport.

"Oh kalau yang saya maksud tidak hanya menghambat soal Masela, coba anda bayangkan dari mulai listrik dikomentari dihambat ya kan," kata Sudirman.

"Kemudian DKE (Dana Ketahanan Energi) dikomentari dihambat, bangun infrastruktur dihambat, Freeport sudah mau selesai dihambat, sekarang Masela," lanjut mantan Dirut PT Pindad itu.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Menteri yang kerap mengkritik berbagai kebijakan sektor ESDM adalah Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli.

Saat ini, Rizal bahkan terus mengupayakan pengembangan blok Masela dengan cara onshore atau membangun kilang LNG di darat.

Soal listrik dan Freeport, Rizal Ramli juga sempat melontarkan kritik tajam. Bahkan beberapa waktu lalu dia menyebut ada menteri yang kebelinger karena berupaya memperpanjang kontrak Freeport.

Namun saat awak media bertanya siapa kolega di pemerintahan yang dimaksud, Sudirman enggan mengungkapkannya.

"Nanti kalian juga tahu," ucap dia. Sebelumya, Sudirman juga menyindir seseorang yang ia anggap sebagai pendekar tua.

Menurut dia, pendekar tua itu berpura-pura bekerja untuk rakyat dengan melontarkan pernyataan-pernyataan bohong kepada media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com