Dalam pernyataan resminya di Bursa Hong Kong, di mana Samsonite melantai 5 tahun lalu, produsen tas itu menyatakan akan membayar sebesar 26,75 dollar AS per saham. Jumlah itu tiga kali lebih mahal dari harga di hari Rabu.
Samsonite menuturkan akusisi itu merupakan langkah strategis dalam kaitan dengan ekspansi bisnisnya.
"Ini adalah akuisisi transformasional. Hal itu akan sangat berarti bagi Samsonite untuk masuk ke dalam pasar tas global dengan segmen premium," ujar CEO Samsonite,Ramesh Tainwala sebagaimana dikutip dari AFP, Jumat (4/3/2016).
Sementara itu, analis Jackson Wong dari Simsen Financial menyatakan langkah akuisisi tersebut dinilai cukup baik.
"Tumi adalah merek premium dan punya segmen yang lebih atas. Hal itu akan memperkuat brand image (Samsonite)," ujar Wong.
"Warga China senang membeli produk-produk Samsonite. Akan tetapi dalam beberapa waktu terakhir, mereka juga gemar memborong tas bermerek lebih mewah," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.