Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Transaksi "Mobile Banking" Pun Rawan Kejahatan Siber

Kompas.com - 29/03/2016, 16:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Layanan keuangan perbankan kini semakin mudah dengan adanya teknologi.

Internet banking ataupun mobile banking dapat memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja, tanpa perlu ke bank atau menggunakan mesin ATM.

Akan tetapi, Anda pun patut waspada apabila bertransaksi dengan layanan semacam itu.

Pasalnya, risiko kejahatan siber menghantui para nasabah yang bertransaksi menggunakan internet banking ataupun mobile banking.

"Mobile banking tidak aman, makanya saya tidak pernah mau bertransaksi dengan mobile banking. Yang besar saja saya bisa ketipu, apalagi yang kecil layarnya," kata Ketua Tim Koordinasi dan Mitigasi Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber Nasional Kemenko Polhukam Gildas Deograt Lumy di Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Gildas mengaku lebih memilih untuk bertransaksi dengan internet banking ketimbang mobile banking.

Meskipun pada dasarnya memiliki teknologi yang sama, internet banking dan mobile banking tetap memiliki perbedaan.

"Internet banking pakai browser umum, kalau mobile banking pakai aplikasi yang disediakan bank. Secara umum sebenarnya sama," kata Gildas.

Dalam internet banking, kata Gildas, tidak ada data nasabah yang disimpan di dalam sistem.

Sementara itu, dalam mobile banking, data perbankan nasabah tersimpan di dalam aplikasi.

Inilah yang membuat potensi risiko kejahatan siber pada mobile banking lebih besar.

Meskipun demikian, Gildas mengatakan, belum ada data yang menunjukkan bahwa kejahatan dalam transaksi mobile banking lebih besar persentasenya dibandingkan internet banking.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com