Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Pendapatan Kantor Luar Negeri Bank Mandiri Capai 100 Juta Dollar AS

Kompas.com - 07/04/2016, 16:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memperkuat kantor luar negeri untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan transaksi perdagangan Indonesia di dunia internasional. Hingga akhir 2015, kantor luar negeri Bank Mandiri mencatatkan aset lebih dari 3 miliar dollar AS. Adapun total pendapatan mencapai 100 juta dollar AS.

Sementara, total outstanding kredit kantor Iuar negeri Bank Mandiri mencapai 1.518 juta dollar AS dengan tiga sektor pembiayaan terbesar meliputi pemerintahan, perdagangan dan pertambangan. "Bank Mandiri juga akan berperan aktif dalam mendukung peningkatan volume transaksi perdagangan serta memperkuat kerjasama ekonomi antara Indonesia dan negara-negara Asia maupun Eropa," kata Direktur Treasury and Markets Bank Mandiri Pahala N Mansury di kantornya di Jakarta, Kamis (7/4/2016).

Melalui kantor luar negeri, ujar Pahala, perseroan ingin membuka kesempatan bagi lebih banyak lagi perusahaan Indonesia untuk menciptakan jaringan bisnis baru dengan mitra asing. "Kami juga akan terus menerapkan pelayanan terbaik kepada nasabah internasional agar dapat menjadi benchmark dan mempengaruhi persepsi masyarakat internasional terhadap Indonesia,” ujar Pahala.

Saat ini, jaringan kantor cabang di luar negeri Bank Mandiri menyebar di berbagai negara seperti Singapura, Hong Kong, China, Caymand Island, Timor Leste dan perusahaan anak di Inggris serta Malaysia. Secara keseluruhan, sudan sebanyak tujuh kantor Bank Mandiri beroperasi di luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com