Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Industri Keuangan Nasional pun Ikut Komentari Panama Papers

Kompas.com - 09/04/2016, 12:55 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bocornya data nasabah pemilik dana di offshore dari firma hukum Mossack Fonseca atan yang dikenal dengan naman "Panama Papers" memunculkan banyak tanggapan dari kalangan pelaku industri keuangan.

Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan mengatakan, Panama Papers memunculkan dua isu menarik. Pertama adalah murni investasi dan yang kedua adalah terkait pajak.

Menurut Fauzi, isu terkait pajak menjadi yang paling menarik untuk ditelusuri oleh pemerintah.

"Isu kedua (pajak) yang menjadi menarik untuk menjadi perhatian pemerintah," ujar Fauzi Ichsan saat menghadiri Exlusive Monex Trading Seminar di Jakarta, Sabtu (9/4/2016).

Sementara itu Direktur Utama PT Monex Investindo Futures Samuel Semarun menilai adalah hak investor untuk menempatakan dana segarnya di portofolio mana pun guna mendapatkan profit atau keuntungan.

"Penempatan dana itu adalah pilihan masing-masing, wajar saja," imbuhnya.

Seperti yang telah diberitakan, "Panama Papers" adalah dokumen rahasia yang memuat daftar klien besar di dunia, yang diduga menginginkan uang mereka tersembunyi dari endusan pajak di negaranya.

Di dalam 11 juta halaman dokumen itu, terdapat nama-nama politisi, bintang olahraga, dan selebriti yang menyimpan uang mereka di berbagai perusahaan "cangkang" di luar negeri demi menghindari pajak.

Tercatat, dokumen "Panama Papers" masuk dalam file sebesar 2,6terabyte (TB). Ada 4,8 juta e-mail; 3 juta database; 2,1 juta dokumen PDF; 1,1 juta foto; 320.000 dokumen teks; dan 2.000-an file lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com