Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PBNU: UKM Itu Adanya di Pesantren dan Makam Wali Songo

Kompas.com - 13/06/2016, 16:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menuturkan, pesantren memiliki peran yang besar dalam pengembangan perekonomian nasional dan perekonomian syariah.

Said mengatakan, pesantren dan makam Wali Songo adalah pusatnya Usaha Kecil Menengah (UKM).

NU, kata Said, memiliki ribuan pesantren. Di beberapa pesantren besar, seperti Sidogiri dan Lirboyo, bahkan memiliki setidaknya 15.000 orang santri.

Para santri ini memiliki potensi yang besar dalam menggerakkan ekonomi. Demikian halnya pula dengan makam-makam Wali Songo.

Said mengungkapkan, hampir setiap hari, khususnya malam Jumat Kliwon, makam-makam Wali Songo tidak hanya dipadati peziarah, namun juga para pedagang yang menjajakan makanan, minuman, hingga pakaian.

"UKM itu adanya di pesantren dan kuburan wali-wali. Makam Sunan Gunung Jati itu uang yang berputar hingga puluhan miliar, belum lagi makam Sunan Kalijaga, Sunan Ampel, dan makam Gus Dur," kata Said di Gedung PBNU, Senin (13/6/2016).

Pergerakan UKM di pesantren dan makam-makam para wali, kata Said, begitu luar biasa.

Dengan demikian, ia menyambut baik komitmen perbankan syariah yang bekerjasama dengan NU untuk melayani transaksi perbankan hingga memberikan pembiayaan.

NU baru saja menandatangani kerjasama dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk di bidang aktivasi penggunaan produk dan jasa layanan perbankan.

Perjanjian melalui nota kesepahaman ini pun menyetujui pemberian fasilitas pembiayaan sebesar Rp 1 triliun.

"Kami harapkan tumbuhnya perekonomian Islam lebih mandiri dan mapan, serta pengusaha Islam mampu bersaing dan jadi tuan rumah di negara sendiri," ungkap Said.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com