Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Boneka Barbie Ternyata Ada di Cikarang...

Kompas.com - 24/06/2016, 07:45 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian mendorong pelaku industri boneka dan mainan dalam negeri agar dapat melakukan inovasi dan memproduksi yang memiliki ciri khas Indonesia. Saat ini Indonesia menjadi basis produksi boneka yang populer di dunia yaitu boneka Barbie, dibawah naungan Mattel Inc yang berpusat di Los Angeles, AS.

Mattel Indonesia tidak hanya memproduksi boneka tapi juga mainan seperti Fisher Price, Hot Wheels, dan Thomas & Friends. Beroperasi lebih dari 20 tahun di Indonesia, Mattel memiliki dua unit pabrik di Kawasan Industri Jababeka.

Kapasitas produksinya mencapai 60 juta unit per tahun dan mengekspor lebih dari 3 juta unit boneka setiap bulan secara reguler. Pasar terbesar Mattel Indonesia ialah AS dan Kanada 40 persen, Eropa 35 persen, Amerika Latin 20 persen, dan Asia Pasifik 5 persen.

Senior Vice President Dolls and Diecast Manufacturing Mattel Indonesia Teck Heng Soo mengatakan, Mattel Indonesia merupakan pabrik terbesar di antara pabrik Mattel di dunia seperti China, Malaysia, Thailand, dan Meksiko.

"Posisi Indonesia sangat penting bagi mata rantai produksi Mattel. Kami juga mendukung industri lokal karena melibatkan pemasok dan subkontraktor,” ujar Teck Heng Soo, dalam keterangan resminya, Kamis (23/6/2016).

Sementara itu, Vice President and General Manager Mattel Indonesia Roy Tandean mengungkapkan pabrik di Cikarang memproduksi 50 persen Barbie yang beredar di seluruh dunia.

"Jadi, kami bisa bilang Indonesia telah menjadi tuan rumah terbesar Barbie. Kami juga memproduksi 2 juta pakaian boneka per minggu,” ujarnya.

Dalam lima tahun terakhir, Mattel Indonesia telah mengekspor boneka dengan nilai antara 150 juta- 200 juta dollar AS per tahun. Angka ini tiga kali lipat dibanding capaian tahun 1995.

Komitmen Mattel Indonesia juga semakin kuat lantaran tengah mempersiapkan produksi mainan die cast (mobil) Hot Wheels di unit pabrik “west plant” juga di Cikarang.

Diharapkan, mesin-mesin produksi sudah terpasang pada bulan Oktober dan direncanakan mulai produksi pada akhir tahun 2016 dengan kapasitas produski 50 juta unit per tahun dan mempekerjakan 1000 karyawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com