JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan kredit sebesar 25 juta dollar AS kepada Proyek LNG Tangguh Train 3 yang dikelola BP.
Acara Penandatanganan Dokumen Persetujuan Pembiayaan Proyek LNG Tangguh Train 3 dilaksanakan di Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Proyek Pengembangan Tangguh akan menambah satu fasilitas proses LNG baru (Train 3) dengan kapasitas produksi sebesar 3,8 juta ton per tahun (mtpa) sehingga akan menjadikan kapasitas total kilang LNG Tangguh menjadi 11,4 mtpa.
Proyek ini juga akan menambah dua anjungan lepas pantai, 13 sumur produksi baru, dermaga pemuatan LNG baru, dan infrastruktur pendukung lainnya.
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Rabu (3/8/2016) di Jakarta, mengatakan, proyek ini akan menjadi bagian penting dalam pemenuhan kebutuhan energi Indonesia yang kian meningkat, melalui penjualan 75 persen dari produksi LNG tahunan Train 3 kepada PT PLN (Persero).
Proyek Pengembangan Tangguh juga akan membawa efek pengganda yang besar bagi Indonesia dan Provinsi Papua Barat, antara lain dengan mendukung pertumbuhan perekonomian dan penyediaan 10.000 kesempatan kerja selama masa proyek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.