Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 17 Agustus, Dana Amnesti Pajak yang "Pulang Kampung" Rp 1,14 Triliun

Kompas.com - 18/08/2016, 09:14 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dana yang kembali ke Indonesia (repatriasi) pasca penerapan kebijakan amnesti pajak mulai menyentuh triliunan rupiah.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan pada Rabu  (17/8/2016) kemarin, dana yang "pulang kampung" sebesar Rp 1,14 triliun.

Dana tersebut masih jauh dari target repatriasi amnesti pajak mencapai Rp 1.000 triliun hingga 31 Maret 2017.

Padahal, Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Presiden Joko Widodo sudah turun tangan langsung menyosialisasikan program amnesti pajak ke berbagai daerah.

Sementara itu, dana yang sudah dideklarasikan mencapai Rp 29,46 triliun. Rinciannya, Rp 25,8 triliun deklarasi luar negeri dan Rp 3,66 triliun deklarasi dalam negeri.

Presiden Joko Widodo berharap dana repatriasi dan deklarasi program amnesti pajak mencapai Rp 5.000 triliun.

Sedangkan uang tebusan baru mencapai Rp 625 miliar dengan total jumlah Surat Pernyataan Harta (SPH) mencapai 4.994.

Tunggu Kepastian

Pekan lalu, Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxiation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo sempat menyampaikan bahwa para wajib pajak masih menunggu kepastian dari pemerintah.

Kepastian yang dimaksud yaitu adanya cara pandang yang sama dan berkelanjutan antar penegak hukum mengenai kebijakan amnesti pajak.

Dengan kata lain, para wajib pajak masih memiliki kekhawatiran dipidanakan oleh penegak hukum.

"Harus ada Perpres menurut saya. Ada payung hukum yang mengikat penegakan undang-undang supaya dipastikan Polisi tidak jalan sendiri, Jaksa tidak jalan sendiri, dan KPK jalan sendiri. Ini buat tidak nyaman," kata dia di Jakarta, Selasa (9/8/2016).

Kompas TV Jokowi Turun Langsung Sosialisasikan "Tax Amnesty"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com