Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakistan Tertarik Beli Pesawat Buatan PT Dirgantara Indonesia

Kompas.com - 21/09/2016, 22:25 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Angkatan Bersenjata Pakistan, Jenderal Rashad Mahmood, berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Rabu (21/9/2016).

Kunjungan tersebut disambut oleh Direktur Teknologi dan Pengembangan Andi Alisjahbana dan Direktur Niaga dan Restrukturisasi PTDI Budiman Saleh di Gedung Pusat Manajemen, Bandung, Jawa Barat.

Kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Pakistan ke PTDI untuk menjalin kembali kerja sama dan adanya ketertarikan untuk membeli pesawat CN 235-220 buatan PTDI.

“Produk PTDI cukup relevan dan akan memenuhi kebutuhan masa depan, tidak hanya untuk Angkatan Laut Pakistan tetapi juga untuk Angkatan Udara Pakistan dan Angkatan Darat Pakistan,” jelas Jenderal Rashad Mahmood dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Rabu (21/9/2016).

Pakistan telah mengoperasikan CN 235-220 sebanyak 4 unit untuk pesawat angkut militer dan pesawat angkut VIP.

Pesawat terbang CN 235-220 merupakan generasi terbaru buatan PTDI yang memiliki beberapa keunggulan, yakni adanya penambahan berat maksimum yang dapat diangkut, sistem avionik yang lebih modern, fitur autopilot, hingga radar pendeteksi turbulensi.

Pesawat yang akan dibeli Paskistan memiliki kemampuan militer dan mampu mengakomodasi 4 mission console, mendeteksi target yang kecil, dan dilengkapi dengan FLIR (Forward Looking Infrared) untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan target serta mampu merekam situasi di sekitar wilayah terbang untuk evaluasi misi.

Pada pemeritahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Pakistan telah melakukan kerja sama dengan Indonesia dalam bidang pertahanan baik persenjataan maupun militer.

Berdasarkan data PTDI, pabrikan pesawat asal Indonesia tersebut telah mengekspor 40 unit pesawat baling-baling tipe CN235 dan NC212 ke beberapa negara pada akhir 2015 lalu.

Menurut data ekspor PTDI, tercatat pesawat jenis CN235 sebagai produk yang paling laris.

PTDI telah mengekspor sebanyak 35 unit pesawat CN235 kepada pemesannya di luar negeri, sisanya adalah NC212.

Negara yang menjadi pelanggan produk PTDI antara lain Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Pakistan, Filipina, hingga Uni Emirat Arab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com