Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Gugat Indonesia Terkait Syarat Importasi Daging dan Produk Ayam yang Halal

Kompas.com - 15/10/2016, 10:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - Kebijakan importasi daging ayam dan produk ayam sedang digugat
Brasil di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Brasil menganggap kebijakan importasi yang diberlakukan Indonesia merupakan upaya proteksi perdagangan.

Bagi Indonesia, kebijakan syarat halal itu merupakan upaya perlindungan terhadap konsumen dalam negeri untuk mendapatkan produk yang aman, sehat, dan halal.

Sengketa perdagangan tersebut tercatat pada nomor DS: 484, Indonesia-Measures Concerning the
Importation of Chicken Meat and Chicken Products dan telah memasuki sidang panel ke-2 yang berlangsung di WTO, Jenewa, Swiss, pada 11-12 Oktober 2016.

Delegasi Indonesia dipimpin Kepala Biro Advokasi Perdagangan Kementerian Perdagangan, Ahmad Firdaus Sukmono.

“Sengketa ini fokus pada hak Indonesia untuk menjamin semua makanan, baik impor maupun
domestik sesuai dengan ketentuan keamanan pangan dan persyaratan halal. Brasil harus
memenuhi persyaratan daging ayam dan produk ayam yang aman, sehat, utuh, dan halal sesuai
yang ditetapkan untuk mengekspornya ke Indonesia,” tegas Firdaus, melalui rilis ke Kompas.com.

Brasil menggugat secara keseluruhan dan beberapa ketentuan importasi secara khusus, yaitu
daftar positif (positive list), persyaratan penggunaan, diskriminasi dalam persyaratan label halal,
pembatasan transportasi impor, dan penundaan persetujuan persyaratan sanitasi.

Brasil menganggap ketentuan dalam poin-poin rezim importasi tersebut menghambat ekspor Brasil ke
Indonesia.

Brasil menyatakan, sebagai eksportir ayam terbesar di dunia dan produsen serta eksportir ayam
halal terbesar di dunia, akses pasarnya tertutup masuk ke Indonesia selama tujuh tahun sejak
2009. Namun, Indonesia menyampaikan bahwa saat ini standar halal setiap negara mungkin saja
berbeda.

Firdaus menekankan, Indonesia telah menetapkan produk ayam halal dengan penuh dedikasi.
Produk ayam halal hanya boleh masuk ke Indonesia dalam bentuk utuh dan dari rumah potong
hewan halal yang cara penyembelihannya dilakukan manual satu per satu.

“Rumah potong hewan unggas harus menerapkan penyembelihan secara manual untuk setiap
unggas oleh juru sembelih halal. Sementara itu, Brasil diduga belum menerapkan kedua hal itu,”
imbuh Firdaus.

Indonesia juga telah memberikan klarifikasi atas tuduhan-tuduhan Brasil. Delegasi Indonesia
menjelaskan bahwa Indonesia sangat transparan.

“Indonesia sudah sangat transparan terkait aturan dan persyaratan impor. Untuk dapat ekspor ke
Indonesia, Brasil harus memenuhi persyaratan dengan menyerahkan semua informasi dan
dokumentasi yang diperlukan kepada pemerintah Indonesia agar dapat dievaluasi sesuai dengan
ketentuan di Indonesia,” tegas Firdaus.

Hadir pula pada sidang tersebut wakil dari Kementerian Pertanian, Kementerian Luar Negeri,
Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Jenewa, serta konsultan hukum Pemerintah
Indonesia (JWK Law Office dan Advisory Centre on WTO Law/ACWL).

Kompas TV Harga Daging Ayam Naik Pasca-Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com