Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Alas Kaki Perlu Dorong Merek Nasional

Kompas.com - 01/11/2016, 17:48 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, para pelaku industri harus memperkuat branding nasional. Tujuannya agar mereka bisa berdaya saing dan dikenal di pasar global.

“Salah satu nilai tambah adalah branding dari produk. Dengan menjadi merek global; produk kulit, alas kaki, dan aneka asal Indonesia akan dicari oleh dunia internasional,” ujarnya dalam Temu Usaha, Pameran, dan Fashion Show Industri Alas Kaki, Kulit, dan Aneka Nasional di Kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Airlangga menyampaikan, Indonesia saat ini hanya menjadi basis manufaktur produk kulit untuk merek-merek internasional, sementara produksi merek nasional justru masih sedikit.

"Padahal, industri dalam negeri mampu memproduksi produk kulit, alas kaki, dan aneka yang cukup berkualitas dengan mengikuti mode terkini,” tuturnya.

Untuk itu, diperlukan upaya pemasaran yang intensif, baik di dalam maupun luar negeri. "Kami akan memfasilitasi para pelaku industri melalui penyelenggaraan atau keikutsertaan pada ajang pameran di tingkat nasional dan internasional,” ungkapnya.

Pameran Industri Kulit, Alas Kaki, dan Aneka yang digelar di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana promosi dalam rangka meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.

Kegiatan yang diikuti lebih dari 50 pelaku industri ini diselenggarakan pada 1-4 November 2016, dan dibuka untuk umum pada pukul 09.00–17.00 WIB.

Menurut Airlangga, belanja iklan juga menjadi hal yang penting dalam memperkenalkan merek-merek nasional sehingga pemerintah bersama pelaku industri perlu memprioritaskannya.

Berdasarkan data Kemenperin, pertumbuhan industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki pada triwulan II 2016 mencapai 7,74 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com