Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pacu Industri Panel Surya

Kompas.com - 25/11/2016, 16:22 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri fotovoltaik (panel surya) tengah dipacu oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) guna mendukung program pembangkit listrik 35.000 Megawatt (MW).

Industri fotovoltaik merupakan salah satu sektor yang diharapkan berkontribusi dalam pengembangan sistem ketenagalistrikan nasional sebagai alternatif dari penggunaan energi fosil.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenperin Syarif Hidayat mengatakan, kemampuan industri ini sejalan dengan program pemerintah terkait penggunaan energi surya yang menargetkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 5.000 MW hingga akhir tahun 2019 sebagai bagian dari program pembangkit listrik 35.000 MW.

Syarif meyakini, pengembangan industri fotovoltaik di dalam negeri cukup berpeluang karena Indonesia sebagai negara yang terletak di garis katulistiwa sehingga memiliki potensi energi surya yang besar.

"Peluangnya sangat baik. Karena negara kita sepanjang tahun mendapat sinar matahari," ujar Sayrif kepada Kompas.com, Jumat (25/11/2016). Menurutnya, dengan mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun, Indonesia punya potensi energi dari surya sebesar 532,6 Giga Watt peak (GWp).

Syarif menyampaikan, saat ini kapasitas produksi nasional untuk produk modul surya diestimasi mencapai 445 Mega Watt peak (MWp). Sementara itu, beberapa daerah di Indonesia telah terpasang PLTS dengan total kapasitas sekitar 25 MWp.

“Hal tersebut menunjukkan bahwa masih perlu ditingkatkan lagi antara potensi dan realisasi PLTS,” tuturnya. Di samping itu, Syarif juga mengungkapkan, Indonesia memiliki kekayaan alam berupa pasir silika yang bisa diolah menjadi bahan baku pembuat lempengan sel panel surya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Struktur Industri yang juga Ketua Umum Konsorsium Kemandirian Industri Fotovoltaik Nasional (KKIFN) Ngakan Timur Antara menerangkan, penggunaan sinar matahari sebagai sumber energi dapat menjadi solusi khususnya bagi daerah pedalaman yang masih mengalami kesulitan listrik.

“Sangat memungkinkan sinar matahari dari panel surya dapat menjadi sumber energi untuk listrik, karena daerah-daerah terpencil belum seluruhnya tersentuh oleh jaringan PLN, yang mana panel surya menjadi solusi yang bagus karena teknologinya berkembang terus sehingga diharapkan harganya pun akan semakin terjangkau,” paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com