Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan BI mengenai Gambar Tjut Meutia di Uang NKRI Baru

Kompas.com - 22/12/2016, 12:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tak hanya disebut-sebut mirip mata uang China, yuan, gambar pahlawan uang rupiah emisi 2016 juga ramai dibicarakan. Pembicaraan itu khususnya soal gambar pahlawan Aceh, Tjut Meutia, dalam uang pecahan Rp 1.000 yang tidak memakai jilbab.

Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Andi Wiyana mengatakan, gambar pahlawan yang ada di semua uang rupiah emisi 2016 mengikuti foto pahlawan resmi yang terdaftar pada Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial Kementerian Sosial (Kemensos).

Dengan demikian, tampilan pahlawan di pecahan rupiah tersebut merujuk pada penampilan yang sudah ditetapkan negara.

"Kami tidak bisa mengubah penampilan pahlawan yang sudah ditetapkan," kata Andi saat bincang-bincang media di Gedung BI, Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Menurut dia, sebelum didesain dalam pecahan rupiah, gambar pahlawan tersebut juga sudah dikonfirmasi kepada masing-masing keluarga.

Setelah pihak keluarga menyetujui, gambar tersebut juga dikonfirmasi kepada pemuka adat.

Setelah itu baru dibuat sketsanya, dicantumkan dalam uang. Kalau dulu pakai sorban atau pakai baju adat, gambarnya harus seperti itu.

"Apa yang dicantumkan ini berdasarkan yang diregistrasi di direktorat yang melakukan pendataan pahlawan," tambahnya. (Adinda Ade Mustami)

Kompas TV Ini Alasan Pemilihan Pahlawan di Uang Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber KONTAN



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com