Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Hari Ibu, Sri Mulyani Ingin Pinjam Semangat Perempuan 88 Tahun Silam

Kompas.com - 22/12/2016, 12:40 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani memaknai perayaan Hari Ibu sebagai perenungan kembali terhadap perjuangan perempuan Indonesia.

Tepat 88 tahun silam, para perempuan Indonesia menggelar Kongres Perempuan pertama di Yogyakarta.

Pada masa itu, setidaknya ada dua hal yang diperjuangkan, yakni kedudukan perempuan di sejumlah bidang dan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

"Saya sebagai Menteri Keuangan akan mencoba meminjam semangat perempuan tersebut," ujar perempuan yang kerap disapa Ani itu di Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Bagi Ani, Kongres Perempuan Pertama merupakan embrio perjuangan perempuan Indonesia untuk bersama-sama membangun republik tanpa membeda-bedakan jender, agama, hingga asal daerah sekalipun.

Dalam sejarah Indoneisa, Kongres Perempuan Pertama juga melahirkan Perserikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPPI) yang lantas berubah nama menjadi Perserikatan Perkumpulan Isteri Indonesia (PPII) pada 1930, organisasi perempuan yang memiliki peranan besar dalam pergerakan nasional.

Sri Mulyani sendiri mengaku tersentuh bila membaca sejarah perjuangan perempuan Indonesia itu.

Baginya, para perempuan Indoneisa sudah memiliki ide dan mimpi besar, bahkan sebelum republik ini merdeka.

"Keputusan Presiden Soekarno untuk menetapkan 22 Desember sebagai Hari Ibu menggambarkan pengakuan bahwa perempuan Indonesia tidak hanya peduli terhadap dirinya sendiri. Dia juga bahkan 88 tahun sudah memiliki ide besar untuk membangun republik ini secara bersama-sama," kata Ani.

"Kalau 88 tahun lalu saja mereka sudah punya ide besar, kenapa kita tidak melakukannya sekarang. Itu bisa kita lakukan sebagai perempuan, bekerja sama-sama membangun republik ini," ucap perempuan yang sempat menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

(Baca: Gebrakan Sri Mulyani Sepanjang 2016)

Kompas TV Ungkapan Hari Ibu Untuk Lansia di Panti Sosial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com