Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amazon dan Forever 21 Berminat Beli American Apparel yang Bangkrut

Kompas.com - 06/01/2017, 05:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com – Peritel online Amazon.com Inc dan jaringan toko mode remaja Forever 21 adalah beberapa perusahaan yang mengajukan minat untuk mengakuisisi peritel mode American Apparel LLC yang dalam kondisi bangkrut.

Selama ini, American Apparel dikenal sebagai peritel mode yang dengan bangga mengusung slogan “Made in the USA.”

Mengutip Reuters, Kamis (5/1/2017), akusisi atas American Apparel akan menentukan masa depan pabrik garmen terbesar di negara bagian California yang dimiliki peritel mode itu.

California adalah salah satu negara bagian di AS yang memiliki tingkat upah buruh paling tinggi. Menjaga agar lapangan kerja tetap berada di AS adalah salah satu isu politik yang tengah hangat sejak pemilihan presiden di AS.

Pada Selasa (3/1/2017) lalu, Ford Motor Co mengganti rencana pembangunan pabrik di Meksiko senilai 1,6 miliar dollar AS dengan penambahan 700 lapangan kerja di negara bagian Michigan setelah mendapat kritik pedas dari presiden terpilih Donald Trump.

Amazon dan Forever 21 dikabarkan sedang dalam tahapan pembicaraan dengan American Apparel dan penasihat finansialnya terkait pengajuan minat sebelum deadline pada Jumat (6/1/2017) mendatang.

Selain kedua peritel tersebut, peritel lain yang mengajukan minat adalah Next Level Apparel dan lisensor merek Authentic Brands Group LLC.

Akuisisi Amazon atas American Apparel akan menjadi inisiasi besar masuknya perusahaan e-commerce ke dalam industri mode. American Apparel, yang berpusat di Seattle, mulai meluncurkan lini private label pada tahun 2016 lalu.

Adapun Forever 21, yang didirikan oleh orang Korea-Amerika Do Won Chang, dikenal karena menjual berbagai busana dengan harga murah karena upah buruh yang lebih murah di luar negeri.

American Apparel pertama kali mengumumkan kebangkrutan pada tahun 2015 lalu karena salah satunya dipicu oleh tingginya upah buruh.

Kemudian, American Apparel kembali mengumumkan kebangkrutan pada November 2016 lalu, dengan utang sebesar 177 juta dollar AS.

American Apparel sendiri didirikan pada akhir era 1990-an oleh mantan CEO Dov Charney, di mana ketika itu sebagian besar perusahaan mode dan garmen di AS mengalihkan proses pembuatannya ke luar negeri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com