Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Bekukan Ekstrakurikuler Drum Band STIP Marunda

Kompas.com - 13/01/2017, 17:25 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akhirnya membekukan kegiatan ekstrakurikuler drum band dan Pedang Pora di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta Utara.

Dua ekstrakurikuler tersebut dibekukan hingga waktu yang tidak ditentukan. Hal itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat bertatap muka dengan perwakilan dosen dan taruna senior di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta  Jumat (13/1/2017).

"BPSDM Kemenhub tolong reformasi silabus dan ekstrakurikulernya. STIP harus bekukan drum bandnya sampai betul-betul kondusif, baru dimulai kembali. Karena itu yang memunculkn kekerasan. Jadi digantikan dengan ekstrakurikuler lain yang membangun lebih baik," ujar Budi Karya.

Selain itu, Budi Karya menugaskan Kepala Sekolah untuk bisa tinggal di kampus STIP Marunda. Hal ini diperlukan agar dapat setiap waktu mengawasi taruna saat kegiatan sekolah maupun kegiatan ekstrakurikuler. 

"Saya tegaskan kepada dosen guru pengawas wajib memastikan tidak ada lagi bentuk kekerasan apapun, tidak ada lagi kekerasan yang membudaya tolong dicamkan baik-baik," tegasnya.

"Kami kecewa dan sedih karena menjadi amanah bagi bangsa  menghasilkan suatu mimpi, keinginan passion menjadikan anak muda yang taat mampu menjadi kader bangsa. Tolong dipikirkan ini suatu kejadian sangat signifikan kita harus introspeksi dengan apa yang terjadi," tandasnya.

Sebelumnya, Taruna tingkat I angkatan tahun 2016 Jurusan Nautika Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda,  Amirullah Adityas Putra  tewas pada Selasa (10/1/2017). Dugaan awal, Amirullah tewas karena adanya pemukulan dari seniornya di Sekolah STIP Marunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com