Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Berwenang Tentukan Desain Uang Rupiah?

Kompas.com - 18/01/2017, 20:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com - Proses pencetakan uang rupiah hingga akhirnya beredar di tengah-tengah masyarakat merupakan proses yang panjang dan rumit.

Pencetakan uang diawali oleh proses perencanaan, termasuk di dalamnya adalah penentuan desain uang.

Bank Indonesia (BI) adalah otoritas yang menerbitkan dan mengedarkan uang, sementara Perusahaan Umum Pencetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) merupakan satu-satunya pihak yang berhak mencetak uang rupiah.

Lalu, siapa yang berwenang menentukan desain uang rupiah? Direktur Utama Perum Peruri Prasetio menyatakan, perseroan diamanati tugas untuk mencetak uang rupiah, termasuk uang rupiah tahun emisi 2016.

Terkait desain, hal ini merupakan wewenang bank sentral berkoordunasi dengan pemerintah.

"Uang NKRI ditandatangani oleh Gubernur BI dan Menkeu. Artinya melibatkan BI dan pemerintah," ujar Prasetio di kawasan produksi Perum Peruri di Karawang, Jawa Barat, Rabu (18/1/2017).

Meskipun demikian, bukan berarti Perum Peruri tidak dilibatkan dalam penentuan desain uang rupiah.

Bank sentral dan pemerintah pun melakukan diskusi dengan Perum Peruri terkait desain uang sebelum akhirnya dicetak dan diedarkan.

Prasetio pun menyebut, komunikasi antara BI, pemerintah, dan Perum Peruri terkait segala proses pencetakan uang berjalan dengan baik hingga kini.

Namun, pihak yang berwenang untuk memberikan penjelasan terkait desain uang adalah bank sentral.

"Desain segala macam yang punya kompetensi untuk menyetujui dan menjelaskan ke publik BI dan kita udah tahu banyak penjelasan BI," ujar Prasetio.

(Baca: Dari Mana Bahan Baku Uang Kertas dan Uang Logam Rupiah?)

Kompas TV Berbagai Isu di Balik Rupiah Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com