Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Etihad Putuskan Akan Akhiri Jabatan pada Semester II 2017

Kompas.com - 25/01/2017, 08:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

LONDON, KOMPAS.com – Maskapai penerbangan Etihad mengumumkan bahwa CEO James Hogan akan mengakhiri masa tugasnya pada paruh kedua tahun 2017.

Keputusan ini sejalan dengan langkah berupa tinjauan strategis yang dilakukan Etihad terkait model pertumbuhan yang digagas Hogan.

“Kami harus memastikan bahwa maskapai penerbangan ini berada dalam bentuk dan ukuran bisnis yang tepat,” ujar pimpinan Etihad Mohamed Mubarak Fadhel Al Mazrouei seperti dikutip dari CNN Money, Rabu (25/1/2017).

Hogan telah menjabat CEO maskapai penerbangan asal Abu Dhabi tersebut sejak tahun 2006 silam. Di bawah kepemimpinan Hogan, Etihad tumbuh menjadi salah satu dari tiga maskapai penerbangan terbesar di Timur Tengah, selain Qatar Airways dan Emirates.

Ekspansi bisnis Etihad yang pesat didorong oleh strategi yang unik. Ketimbang membentuk aliansi codeshare dengan maskapai-maskapai penerbangan lainnya, Hogan malah berinvestasi pada maskapai lain.

Secara keseluruhan, Hogan menanamkan modal pada tujuh maskapai penerbangan, beberapa di antaranya adalah Air Berlin dan Alitalia. Namun demikian, tidak semua investasi tersebut berjalan mulus.

Selain itu, Etihad juga susah payah bertahan di tengah-tengah permasalahan yang juga dialami industri penerbangan, termasuk rendahnya laba per penumpang dan ketatnya persaingan dengan maskapai-maskapai penerbangan berbiaya rendah.

Pihak Etihad menyatakan telah mencari sosok pengganti Hogan. Tidak hanya itu, Etihad juga akan mencari pengganti Direktur Keuangan James Rigney yang juga hengkang.

Etihad kini memiliki total 120 armada pesawat. Meski ditinggalkan dua orang anggota direksinya, namun posisi Etihad dalam industri penerbangan diyakini tetap baik, namun dengan strategi yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Money
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com