Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Akan Rugi Sendiri jika Terapkan Tarif Impor 20 Persen untuk Meksiko

Kompas.com - 27/01/2017, 21:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump menabuh genderang perang terhadap Meksiko. Selain mewacanakan pembangunan tembok tinggi di perbatasan kedua negara, Trump dikabarkan juga bakal memberlakukan tarif 20 persen terhadap barang-barang impor dari Meksiko.

Mengutip CNN Money, Jumat (27/1/2017), impor AS terhadap Meksiko mencapai nilai 303 miliar dollar AS pada tahun 2015 silam. Pajak 20 persen terhadap barang impor dari Meksiko berarti senilai 60 miliar dollar AS.

Akan tetapi, pemberlakuan pajak tersebut dipandang bakal merugikan perusahaan-perusahaan dan konsumen AS sendiri. Para pakar menjelaskan, pengenaan tarif tersebut akan meningkatkan kecemasan mengenai lapangan kerja di AS, harga-harga barang, dan siapa yang akan membayar pembangunan tembok batas.

"Wacana tarif 20 persen adalah cara untuk memaksa Meksiko membayar tembok, ini adalah kesalahan. Ini adalah cara untuk memaksa konsumen AS membayar tembok batas," ungkap Edward Alden, pakar perdagangan di Council on Foreign Relations.

Ada beberapa alasan, di antaranya adalah 6 juta pekerjaan di AS bergantung pada perdagangan dengan Meksiko. Para ahli memandang, pekerjaan sebanyak itu akan terpukul jika Trump mendisrupsi perdagangan dengan Meksiko.

Warga AS pun kemungkinan harus membayar lebih mahal untuk banyak produk, mulai dari mobil, komputer, hingga buah alpukat dan bir yang diproduksi di Meksiko. Intinya, produk-produk yang diimpor dari Meksiko harganya akan lebih mahal. Perusahaan-perusahaan seperti Ford, General Motors, hingga peritel seperti Walmart dan Best Buy akan terdampak.

Perusahaan-perusahaan yang mengirim barang ke Meksiko untuk dirakit atau diproduksi juga akan terpukul. Sekira 40 persen komponen barang yang diimpor dari Meksiko sebenarnya berasal dari Meksiko. Misalnya, sebelum mobil tiba di dealer lokal, komponen-komponennya dipindahkan dari dan ke AS, Meksiko, dan Kanada.

Meksiko sendiri pun akan terdampak, pasalnya ekonomi negara itu amat bergantung pada perdagangan dengan AS. Sekira 80 persen ekspor Meksiko ditujukan ke AS. Pemberlakuan pajak, atau istilah lainnya adalah tarif, akan membuat perusahaan-perusahaan AS berpikir dua kali untuk membeli produk-produk Meksiko.

Kompas TV Pagar Pembatas Akan Turunkan Perekonomian AS?

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com