Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Qatar Airways dan Etihad Bakal Terapkan Kebijakan Imigrasi Trump

Kompas.com - 30/01/2017, 11:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

DOHA, KOMPAS.com — Maskapai penerbangan Qatar Airways dan Etihad menyatakan bakal menerapkan aturan baru untuk masuk ke wilayah Amerika Serikat (AS).

Ini menyusul perintah temporer Presiden Donald Trump yang memperketat kedatangan dari tujuh negara Muslim.

Mengutip Channel News Asia, Senin (30/1/2017), juru bicara Qatar Airways menyatakan, maskapai tersebut hanya akan mengangkut penumpang tujuan AS yang memiliki dokumen dengan benar.

"Kami menerapkan aturan baru tersebut. Jika penumpang yang akan ke AS tidak memiliki dokumen yang sesuai, maka kami tidak akan mengangkut mereka ke AS," ujar sang juru bicara.

Kabar tersebut muncul setelah Trump mengumumkan pengawasan baru terhadap mereka yang datang ke AS dari Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudah, Suriah, dan Yaman.

Adapun maskapai asal Abu Dhabi, Etihad, menyatakan bakal menerapkan aturan tersebut terhadap rute dari dan ke AS secepatnya.

Warga negara dari negara-negara yang disebutkan dalam aturan tersebut wajib memiliki kartu residen permanen AS yang valid atau dikenal dengan nama Green Card atau visa diplomatik untuk bepergian. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Etihad.

Adapun Qatar Airways secara online juga mengunggah peringatan bepergian. Peringatan tersebut berupa daftar dokumen-dokumen yang diperlukan oleh warga dari tujuh negara itu untuk bepergian ke AS.

Ini termasuk di dalamnya adalah Green Card dan visa diplomatik. Baik Qatar Airways maupun Etihad mengoperasikan rute penerbangan dari dan ke New York, Chicago, Los Angeles, San Francisco, Washington DC, dan Dallas.

Qatar Airways juga mengoperasikan rute penerbangan di sembilan kota lainnya di AS, termasuk Atlanta.

Akhir pekan lalu, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk melarang para pencari suaka ataupun pengungsi datang ke AS.

Pemerintah AS juga akan melakukan pengecekan ketat terhadap warga yang datang dari tujuh negara yang telah disebutkan.

Kompas TV Kebijakan Trump Ini Memicu Protes dari Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com