Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Netizen" Kumpulkan Rp 229 Juta untuk Soni dan Marcel yang Ditinggal Ibunya

Kompas.com - 31/01/2017, 13:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Masih ingat kisah anak 16 tahun yang nafkahi adiknya karena ditinggal orangtuanya? Ya, mereka adalah Soni (16 tahun) dan Marcel (3 tahun).

Kedua anak itu tinggal dalam rumah bersama Desi, saudara kandung dari orangtua Soni dan Marcel, di Perumahan Bugel Mas Indah, Blok D2 Nomor 15, Tangerang. Namun, menurut puskesmas setempat, Desi memiliki gangguan jiwa sehingga tak bisa beraktivitas seperti biasa.

(Baca: Kisah Anak 16 Tahun Nafkahi Sang Adik karena Ditinggal Pergi Orangtua)

Dari cerita Soni, ayahnya meninggal sejak dua tahun lalu karena komplikasi penyakit. Sementara itu, sang ibu memilih untuk pergi meninggalkan mereka karena menikah dengan pria lain.

Soni merupakan anak pertama, sedangkan Marcel adalah anak keempat. Sang ibu memilih untuk membawa anak kedua dan ketiga.

Rumah yang ditempati pun tergolong tak layak. Listrik di rumah mati, sementara air tergolong tak layak.

Soni bekerja mulai dari membantu pedagang nasi goreng hingga pedagang kopi. Saat membantu pedagang nasi goreng, ia harus bekerja dari sore hingga tempat dagang tutup. Sebagai imbalan, Soni diberi upah Rp 10.000 dan satu porsi nasi goreng.

Atas kondisi yang dialami oleh Soni dan Marcel, Kompas.com melakukan kampanye untuk mengajak netizen berbagi kebahagiaan dengan menyisihkan sebagian dana bagi dua bocah yang kurang beruntung ini.

Dari target awal pengumpulan dana sebesar Rp 25 juta, dana yang berhasil terkumpul mencapai Rp 229.692.636.

Terima kasih kami ucapkan untuk para donatur dan netizen yang telah bersedia berbagi.

Terkait penyaluran dana tersebut, Kompas.com saat ini tengah menyiapkan sejumlah metode agar penyaluran dana tersebut efektif dan bisa dimanfaatkan Soni dan Marcel hingga tumbuh dewasa.

Hal ini dilakukan berdasarkan masukan dari berbagai donatur dan netizen terkait pemanfaatan dana tersebut.

Dalam waktu dekat ini, kami akan segera menyalurkan bantuan tersebut, dan kami akan selalu memberikan update kepada pembaca dan netizen atas perkembangan penyaluran pemberian ini.

Terima kasih atas kebaikan pembaca dan netizen yang selalu bersedia untuk berbagi kebahagiaan....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com