Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Skor Terbaik dalam TKED, Pontianak Undang Lebih Banyak Investor

Kompas.com - 02/02/2017, 13:51 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji meyakinkan para investor agar tidak ragu berinvestasi di Kota Pontianak. Terlebih sektor perhotelan dan restoran yang memiliki prospek menjanjikan untuk dikembangkan di Pontianak.

"Indikator kedua sektor itu sudah jelas bila dilihat dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meningkat cukup signifikan dari tahun ke tahun, artinya tidak ada alasan bahwa ada kegoyahan pada bisnis ini," ujar Sutarmidji, Kamis (2/2/2017).

Pria yang disapa Midji ini mengatakan saat ini investor yang sudah memiliki hotel, justru ingin menambah lagi bangunan hotel di Pontianak.

"Kalau memang investasi perhotelan di Pontianak tidak menarik, kenapa yang sudah memiliki hotel justru ingin membangun hotel baru lagi,” ujar Midji.

Walikota terpilih dua periode ini berharap, di Pontianak banyak tumbuh para  entrepreneur atau pengusaha di segala sektor. Pihaknya siap membantu dalam kemudahan perizinan.

Sebagaimana dilansir Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Pontianak berada pada peringkat pertama dalam Tata Kelola Ekonomi Daerah (TKED) terbaik se-Indonesia dari 32 ibu kota provinsi yang disurvei dengan skor 79,29.

Secara rinci, untuk Indeks perizinan usaha, Pontianak meraih skor 87,27, bidang infrastruktur 97,96 dan interaksi pemda dan pelaku usaha 75,53.

Dari sisi kapasitas dan integritas kepala daerah, Pontianak berhasil meraih skor tertinggi yakni 96,67. Pontianak berhasil mengungguli kota-kota besar lainnya yang ada di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com