Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Celebrity Fitness dan Fitness First Asia Merger

Kompas.com - 23/02/2017, 18:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua klub fitness papan atas, Celebrity Fitness dan Fitness First Asia, pada Kamis (23/2/2017) mengumumkan merger.

Merger dua klub fitness ini akan menciptakan salah satu jaringan klub fitness terbesar di Asia.

Setelah merger, klub baru yang terbentuk berada di bawah Evolution Wellness Holdings Pte Ltd. Evolution Wellness akan memiliki 152 klub fitness di seluruh Asia.

Evolution Wellness menggabungkan dua tim manajemen paling berpengalaman dalam industri kesehatan dan kebugaran di Asia.  

Evolution Wellness akan melayani 400.000 anggota dengan gabungan kekuatan sebanyak 7.000 karyawan.

Celebrity Fitness dan Fitness First Asia mencatat pendapatan sebesar 76 juta dollar AS dan 219 juta dollar AS untuk tahun keuangan pada 2016 lalu.

Simon Flint, CEO Evolution Wellness, berkomentar bahwa perusahaan baru ini akan membuka halaman baru untuk Celebrity Fitness dan Fitness First.

Menurut dia, selama bertahun-tahun, kedua merek ini telah menetapkan diri sebagai pionir dan tepercaya di sektor kesehatan dan kebugaran, terkemuka di pasar, serta memberikan keunggulan dan inovasi untuk anggota mereka.

Dengan demikian, penggabungan ini akan memungkinkan Evolution Wellness untuk beroperasi dengan skala, jangkauan, dan efisiensi yang meningkat. 

Hal itu untuk meningkatkan pengalaman para anggota dua klub melalui perluasan berlanjut dari jaringan klub, inovasi, dan evolusi produk yang lebih cepat, serta standar pelayanan yang meningkat.

"Saya yakin kami akan terus memberikan energi untuk pasar kebugaran Asia dengan keahlian dan pengalaman kolektif yang kami miliki saat ini sebagai sebuah kesatuan yang terpadu," kata Flint melalui siaran pers ke Kompas.com.

Evolution Wellness akan mempunyai kehadiran yang signifikan di tingkat regional pascamerger, dengan skala operasional di empat negara utama.

Di Indonesia ada 46 klub, di Malaysia 35 klub, di Thailand 28 klub, dan di Singapura 21 klub.

Untuk pertumbuhan bisnisnya, Evolution Wellness didukung oleh sponsor kuat di bidang finansial, yakni Navis Capital Partners dan dana yang dikelola oleh Oaktree Capital Management, LP.

Penetrasi gym

Sebagai gambaran, berdasarkan laporan International Health, Racquet and Sportsclub Association (IHRSA), rata-rata keanggotaan gym di Asia Tenggara mencapai 4,2 persen.

Tertinggi di Singapura (4,1 persen), disusul Filipina (2,3 persen), Malaysia (0,8 persen), Thailand (0,5 persen), dan Indonesia (0,1 persen).

Jika dibandingkan di negara Barat, penetrasi anggota gym ini masih kecil. Contohnya di Australia, penetrasi anggota gym mencapai 14,8 persen, di Inggris mencapai 12,4 persen, dan di Selandia Baru mencapai 11,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com