Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jurus Jitu Sebelum Mengajukan Pinjaman KTA

Kompas.com - 26/02/2017, 14:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di awal tahun seperti sekarang ini, pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA) cukup banyak dicari orang. Banyak orang bersemangat mewujudkan rencana di awal tahun. Misalnya, untuk renovasi rumah, memenuhi biaya pernikahan, tambahan modal usaha, dan lain-lain.

Bila Anda memang tengah butuh dana segar seperti KTA, di awal tahun ini banyak bank tengah gencar menawarkan pinjaman KTA dengan bunga ringan, bahkan di bawah 10 persen per tahun.

KTA memang bisa menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan pinjaman dana segar. Ketimbang melakukan tarik tunai kartu kredit, pinjaman KTA lebih murah biayanya. Selain itu, pinjaman KTA bebas agunan aset berharga.

Pinjaman KTA tidak perlu memakai agunan asset nasabah. Nah, supaya pilihan Anda meminjam KTA bernilai ekonomis, perhatikan empat strategi ini sebelum Anda mengajukan KTA:

1.    Hitung bunga KTA

Tingkat bunga pinjaman berdampak paling besar pada beban cicilan bulanan yang harus Anda bayar kelak. Semakin rendah bunganya, semakin rendah pula cicilannya. Rata-rata bank saat ini mengenakan bunga mulai 0,99 persen per bulan sampai di atas 2 persen per bulan untuk pinjaman KTA.

Sebab itu, dalam pengajuan KTA, pastikan kamu sudah menghitung bunga dan membandingkannya dengan KTA dari bank lain.

Pilihlah KTA berbunga paling rendah.
Penghitungan cicilan KTA memakai bunga flat, sehingga bunga KTA selalu dihitung berdasarkan besar pinjaman awal. Jadi, nilai utang tidak akan turun, meski Anda sudah melunasi sebagian cicilan.

Misalnya, kamu meminjam Rp50 juta dengan bunga 10 persen per tahun selama 24 bulan. Maka, hitungannya adalah sebagai berikut:

Cicilan pokok = Rp 50 juta/24 = Rp 2.083 juta.
Bunga per bulan = Rp 50 juta x 10 persen/12 = Rp 416.66 juta
Angsuran per bulan = Cicilan pokok + Bunga per bulan = Rp 2.499.999, atau sekitar Rp 2,5 juta.

Sehingga, biaya bunganya sendiri mencapai Rp 10 juta dari pokok utang Rp 50 juta.

2.    Biaya lain-lain

Dalam memilih produk KTA yang paling tepat, bunga pinjaman bukanlah faktor satu-satunya yang perlu Anda perhatikan. Bunga KTA murah memang akan meringankan cicilan kamu kelak, tetapi perhatikan juga biaya-biaya lain dalam pengajuan personal loan ini.

Komponen biaya lain dalam pinjaman KTA meliputi biaya administrasi, biaya provisi, asuransi, biaya keterlambatan cicilan dan biaya atau denda pelunasan dipercepat.

Jadi, ketika sebuah bank menawarkan pinjaman KTA dengan iming-iming bunga rendah, jangan lupa pula mempertimbangkan biaya lain-lain untuk membandingkan apakah tawaran bank tersebut benar-benar ekonomis. Pilih produk KTA paling ekonomi dalam pengajuan KTA.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com