Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Gabungkan Layanan Mobile dan Internet Banking

Kompas.com - 21/03/2017, 15:45 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Mandiri tengah meningkatkan kualitas layanan dalam hal efisiensi transaksi nasabah.

Salah satunya melalui peluncuran layanan Mandiri Online yang merupakan layanan gabungan dari dua layanan yang sebelumnya telah hadir, yakni Mandiri Internet dan Mandiri Mobile.

Senior EVP Chief Technology Officer Bank Mandiri Joseph Georgino Godong mengatakan, sampai saat ini, mobile dan internet banking di Indonesia dibuat dengan penekanan fungsional.

"Faktor kemudahan penggunaan dan cantiknya tampilan belum banyak diperhatikan. Dari aspek ini, Mandiri Online dibangun dengan memperhatikan usability (kegunaan) dan user experience yang baik," ujar Georgi di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (21/3/2017).

Menurutnya, saat ini jumlah handphone yang beredar di Indonesia telah melebihi jumlah atau populasi penduduk Indonesia sendiri.

"Dan dari jumlah tersebut, sebesar 50 juta itu merupakan smartphone, dan 30 persen penduduk Indonesia bisa mengakses internet," jelasnya.

Joseph menjelaskan, dengan masifnya penggunaan smartphone dan akses internet, saat ini layanan perbankan internet sudah menjadi kebutuhan masyarakat.

"Kami melihat kebutuhan akan service internet banking sudah menjadi keharusan dan kami melihat itu sudah harus disediakan," tutur Georgi.

Mandiri Online merupakan layanan perbankan online pertama yang bisa diakses sebagai portal dan aplikasi dengan fitur keamanan yang memanfaatkan metode otentikasi terbaru.

Layanan ini merupakan implementasi perseroan dalam berinovasi dengan teknologi informasi terkini dalam menciptakan nilai tambah dan kemudahan yang optimal.

"Targetnya dapat meningkatkan transaksi dan loyalitas nasabah,” ujarnya.

Dari data Bank Mandiri hingga Desember 2016, jumlah pengguna Mandiri Internet dan Mandiri Mobile mencapai  7,9 juta user dengan total frekuensi transaksi 1,11 miliar dan volume transaksi sebesar Rp 287 triliun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com