Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Luncurkan Produk Pertamax Turbo dan Dexlite di Kota Palu

Kompas.com - 13/04/2017, 10:17 WIB
Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com – Produk Pertamina yaitu Pertamax Turbo dan Dexlite, kini merambah Kota Palu, Sulawesi Tengah seiring dengan peluncuran produk tersebut di wilayah ini.

General Manager PT Pertamina (Persero) MOR VII Sulawesi Joko Pitoyo, harga Pertamax Turbo ini dipasarkan dengan harga Rp. 10.450 per liternya. Untuk Dexlite dipasarkan dengan harga Rp. 7.350 per liternya.

“Dua produk Pertamina ini kami hadirkan untuk menjawab permintaan konsumen atas bahan bakar minyak yang sesuai untuk kendaraan dengan kompresi mesin yang lebih tinggi,” kata Joko, Kamis (13/04/2017).

Pertamax Turbo sebagai bagian dari Pertamax series merupakan bahan bakar dengan kualitas tinggi dari Pertamina. Pertamax Turbo merupakan hasil pengembangan produk pertamax plus yang memilih Research Oktane Number (RON) 98, serta dilengkapi Ignision Boost Formula (IBF).

IBF merupakan formula bahan bakar yang meningkatkan respon terhadap kebutuhan pembakaran.

“Spesifikasi kendaraan pengguna bahan bakar ini adalah kendaraan yang berteknologi Supercharger dan Turbocharger dengan rasio kompresi kendaraan berkisar 12:1 hingga 13:1 dengan sistem injeksi,” ujar Joko.

Sementara itu Dexlite merupakan bahan bakar diesel dengan kandungan sulfur berada di antara bbm jenis solar dan Pertamina Dex, yaitu dengan sulfur rendah sebesar 1200 ppm. 

“Kami berharap dua produk milik Pertamina ini mendapat respon positif dari masyarakat,” tutup Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com