Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Pelayaran Perancis Gandeng Pelindo II untuk Kembangkan Pasar Asia Tenggara

Kompas.com - 23/04/2017, 12:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pelayaran Perancis, Compagnie Maritime d'Affretement - Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM), menyambut positif kerja sama dengan Indonesia atas dibukanya Java South East Asia Express Services/ Java SEA Express Services atau disingkat “JAX Services”.

Layanan yang dibuka atas kerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia ll (Persero) ini akan melayani rute Tanjung Priok ke West Coast (LA & Oakland) Amerika Serikat dengan sistem weekly call atau sandar minggu secara rutin.

Senior Vice President CMA-CGM Asia Jean-Yves Duval mengatakan, Indonesia merupakan pengembangan strategis di Asia Tenggara. Pembukaan rute ini sekaligus membuka jalur pelayaran langsung Indonesia ke Amerika Serikat.

"Kami sepenuhnya mendukung cita-cita Indonesia untuk mengembangkan jaringan maritim yang berkembang secara keseluruhan dan berusaha untuk memberikan kontribusi yang berarti," kata Duval dalam Penyambutan Kedatangan Kapal Petikemas Terbesar Pertama di Indonesia Rute Pelayaran Jakarta-LA, di dermaga JICT, Tanjung Priok, Minggu (23/4/2017).

Kawasan Asia Tenggara, kata Duval, merupakan pasar yang penting. CMA-CGM menguasai 13 persen dari pasar peti kemas di Indonesia.

Kerja sama dengan Pelindo II ini dinilai cukup strategis untuk pengembangan bisnis CMA-CGM.

Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya mengatakan, kehadiran kapal ini diharapkan dapat menjadi pemicu hadirnya kapaI-kapal besar lainnya untuk singgah di Tanjung Priok, sehingga sejalan dengan harapan pemerintah meningkatkan konektivitas.

Sejak beberapa tahun terakhir IPC melakukan upaya perbaikan diantaranya kecepatan pelayanan, meningkatkan akses pelabuhan dengan perbaikan infrastruktur, serta peningkatan sarana-prasarana dan layanan yang lebih ramah pengguna.

Menurut Elvyn, peningkatan infrastruktur sudah dilakukan terbukti IPC bisa menerima kapal besar berkapasitas di atas 10.000 TEUs yang artinya kedalaman dermaga sudah mencapai 14-16 meter.

"Kami berkeinginan agar pelabuhan Tanjung Priok bisa menjadi cikal bakal transhipment port di Indonesia dan selanjutnya di kawasan Asia," kata Elvyn.

Kedatangan Kapal Otello berkapasitas 8.238 TEUs pagi ini adalah yang ketiga kalinya, sejak 9 April 2017. Tercatat total bongkar muat selama tiga pekan ini terus meningkat dari 2.311 TEUs, 2.009 TEUs, dan 2.811 TEUs.

Turut menyambut kedatangan kapal tersebut diantaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Duta Besar Perancis, Duta Besar Srilanka, Stakeholder Pelabuhan Tanjung Priok, Senior Vice President CMA-CGM Asia dan jajarannya serta manajemen JICT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com