JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memutuskan membagikan dividen sebanyak 101,08 juta dollar AS, atau sebesar 30 persen dari laba bersih tahun buku 2016.
"Sebesar 101,08 juta dollar AS atau 30 persen dari laba akan digunakan untuk pembayaran dividen tunai, termasuk dividen interim sebesar 60,77 dollar AS yang telah dibayarkan pada tanggal 13 Januari 2017," kata Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir di Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Garibaldi menambahkan, sisanya sebesar 40,30 juta dollar AS akan didistribusikan untuk pembayaran dividen tunai final. Sedangkan sebesar 230,20 juta dollar AS akan dimasukkan sebagai laba ditahan.
Direktur Keuangan Adaro Energy David Tendian mengatakan, sejak menjadi perusahaan publik, emiten bersandi ADRO itu rutin melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham.
"Sejak jadi Tbk pada 2008, total pembayaran dividen ke pemegang saham publik sudah sampai 1 miliar dollar AS," kata David.
Selain persetujuan penggunaan laba bersih tahun buku 2016, RUPST hari ini juga menyetujui penunjukkan Arini Saraswaty Subianto sebagai komisaris, menggantikan posisi ayahnya Subianto.
Subianto adalah salah satu pendiri ADRO, yang wafat pada 4 Januari 2017 lalu. Dengan penunjukkan Arini ini, maka komposisi dewan komisaris perseroan adalah sebagai berikut.
Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaja
Wakil Presiden Komisaris: Theodore Permadi Rachmat
Komisaris: Arini Saraswaty Subianto
Komisaris Independen: Palgunadi Tatit Setyawan
Komisaris Independen: Raden Pardede
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.