Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Insya Allah Tidak Ada Pungli Lagi di Jembatan Timbang

Kompas.com - 27/04/2017, 21:11 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjamin tidak akan ada terjadi lagi kegiatan pungutan liar (pungli) di jembatan timbang. Sebab, saat ini pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengawasi penuh kegiatan di jembatan timbang. 

Hal ini setelah pengalihan pengelolaan jembatan timbang dari pemerintah daerah ke Kemenhub. Pengalihan pengelolaan jembatan timbang sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014. 

"Insha Allah tidak ada pungli," ujar Menhub Budi Karya seusai meninjau Jembatan Timbang? Balonggandu di Karawang, Kamis (27/4/2017). 

Menhub Budi Karya menuturkan, Kemenhub tidak akan memberikan sanksi berupa denda, jika terdapat truk yang muatannya melebihi kapasitas. Namun, muatan dari truk tersebut akan diturunkan yang kemudian disimpan di gudang yang terdapat di jembatan timbang. 

"Denda itu bukan solusi. Jadi kita akan bicarakan aturan baru dimana berat maksimal itu tidak ada denda," katanya. 

Menhub Budi Karya pun  menambahkan, terkait dengan pengelolaan gudang nantinya akan diserahkan kepada swasta.

"Saya usahakan ini dikelola oleh swasta, supaya lebih leluasa melakukan kegiatan-kegiatan ini," imbuhnya.

"Kita tidak mau membebani yang sebesar-besarnya. Yang penting nggak boleh aja muatan truk melebihi kapasitas. Kita tidak menarik manfaat dari kesulitan orang lain, kita cuma ingin disiplin dan nggak ada perdebadatan soal muatan," tandasnya.

Sebelumnya,  Kemenhub pada April 2017 ini kembali mengoperasikan jembatan timbang di seluruh Indonesia. Dari 141 jembatan timbang, terdapat 25 jembatan timbang yang dioperasikan oleh Kemenhub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com