Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Ekspor Tekstil Bodong Rugikan Keuangan Negara

Kompas.com - 03/05/2017, 16:22 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani jengkel dengan praktik ekspor tekstil bodong. Bahkan ia menyebut hal itu sebagai upaya pembobolan keuangan negara.

"Ini artinya apa? mereka akan membobol keuangan negara," ujarnya saat menggelar konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Berdasarkan kasus yang dibongkar Bea Cukai, ada dua perusahaan yang coba melakukan ekspor tekstil bodong. Modusnya, yakni dengan mengisi kontainer ekspor dengan plastik-plastik berisi air.

Dua perusahaan itu yakni PT SPL dab PT LHD. Keduanya adalah perusahaan yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Potensi kerugian negara mencapai Rp 118 miliar.

Sebelumnya diketahui, ekspor tekstil bodong itu dilakukan perusahaan untuk mendapatkan berbagai fasilitas insentif dalam mengimpor bahan baku produksinya.

Pemerintah menduga ekspor tekstil bodong tidak kali ini saja dilakukan. Oleh karena itu Sri Mulyani sudah memerintahkan Bea Cukai untuk mengevaluasi semua kawasan berikat. Sebab praktik curang ekspor tekstil ternyata dilakukan oleh perusahaan penerima fasiltas kawasan berikat yakni PT LHD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com