Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Dukung Upaya Tarik Investasi Sektor Pelabuhan dari Hongkong

Kompas.com - 04/05/2017, 07:28 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) mendukung pemerintah untuk menarik investasi dari para pengusaha Hongkong. Salah satunya investasi di sektor pelabuhan.

Pada awal pekan ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melawat ke Hongkong. Dalam lawatannya ke Hongkong pada, Jokowi bertemu para pengusaha-penngusaha dari Hongkong, salah satunya Li Ka-Shing, pemilik  perusahaan operator terminal kontainer terbesar di dunia CK Hutchison Holdings Limited.

"Kadin menilai Presiden Jokowi telah bertemu dengan orang yang tepat untuk investasi pelabuhan. Hutchison merupakan operator pelabuhan terbesar dengan penguasan 12 persen kontainer yang ada di dunia," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Logistik dan Pengelolaan Rantai Pasokan, Rico Rustombi dalam keterangannya, Kamis (4/5/2017).

Rico mengatakan, pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Li Ka-shing akan mendorong investasi pembangunan infrastruktur pelabuhan, terutama untuk wilayah Indonesia bagian timur. Sehingga, perekonomian di Indonesia Bagian timur juga akan ikut terdorong ke atas dengan adanya pelabuhan.

"Indonesia bagian timur bisa menjadi jendela untuk produk-produk unggulan Indonesia. Jadi bongkar muat tidak hanya bergantung di Jawa dan Sumatera," kata dia.

Dalam pembangunan infrastruktur, kata dia, pemerintah memang perlu menggandeng pihak swasta, baik nasional maupun internasional. Karena, dana yang dibutuhkan untuk pembangunan pelabuhan sangat besar.

"Jadi perlu adanya kerja sama antar pemerintah dan swasta," imbuh dia.

Rico pun menambahkan, munculnya pelabuhan-pelabuhan baru akan semakin menurunkan biaya logistik. Dengan demikian, kata dia, Indonesia bisa berkompetisi dengan negara lain dalam ekspor produk-produk unggulan.

"Harapan Kadin, pertemuan antara Presiden Jokowi dan investor dari Hongkong bisa terealisasi. Banyak keuntungan buat dunia usaha," tandas dia.

Sebelumnya, Dalam pertemuan tersebut Li Ka-Shing berkomitmen meningkatkan nilai investasi di Indonesia. Selama ini, CK Hutchison Holdings telah berinvestasi di Indonesia senilai 10 miliar dollar AS.

Hal itu disampaikan Li Ka-Shing saat Presiden Joko Widodo dan rombongan berkunjung ke Hongkong.

"CK Hutchison Holdings Limited merupakan salah satu perusahaan terbesar yang terdaftar pada Bursa Saham Hong Kong," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang ikut mendampingi Jokowi. 

Kompas TV Ibu Negara Iriana Kagum Lihat Replika Presiden Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com