JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo meresmikan Pos Lintas Batas Negara yang terletak di Skow, Jayapura, perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini.
Adapun peresmian tersebut merupakan agenda pamungkas Presiden dalam melakukan kunjungan kerja yang dimulai dari Nanggroe Aceh Darussalam, menuju ke Kalimantan Selatan, Maluku Utara, hingga diakhiri di Papua.
Presiden mengungkapkan bahwa pembangunan di daerah perbatasan harus terus digencarkan.
"Perbatasan merupakan pintu utama Indonesia dengan negara lain, jangan sampai pembangunan perbatasan malah tertinggal," ungkapnya melalui keterangan resmi, Rabu (10/9/2017).
Presiden menambahkan bahwa dengan modernisasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skow, diharapkan akan menumbuhkan zona-zona ekonomi baru yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengungkapkan, Bea Cukai Jayapura telah mengadopsi sistem sistem otomasi kartu identitas lintas batas yang sebelumnya telah diterapkan di Entikong dan Nanga Badau.
"Dengan otomasi sistem ini tentunya akan mempercepat pelayanan dan meningkatkan pengawasan terhadap para pelintas batas," papar Heru.
Menurut Heru, dengan dilakukannya modernisasi PLBN diharapkan pelayanan kepada masyarakat akan optimal dan mendukung penerimaan negara.
"Dengan modernisasi PLBN, diharapkan dapat semakin mempercepat pelayanan yang nantinya akan berimbas terhadap terkumpulnya penerimaan negara," pungkasnya.
(Baca: Pos Lintas Batas Negara Ciptakan Pusat Kegiatan Ekonomi di Perbatasan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.