Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tomikomart, Toko Korporasi Penantang Baru Gerai Ritel Mapan

Kompas.com - 13/05/2017, 14:11 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com -  Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga meresmikan gerai pertama Tomikomart di Kawasan Galuh Mas, Kabupaten Karawang, Sabtu (13/5/2017).

Tomikomart adalah gerai milik PT Tomiko Mandiri Indonesia yang merupakan perusahaan bentukan Konsorsium Usaha Koperasi Karawang (KUKK).

"Tinggal bagaimana caranya dari segi marketing agar ini didekatkan ke pasar," ujarnya.

KUKK sendiri adalah induk dari 35 koperasi karyawan di Karawang. Jumlah anggota koperasi karyawan tersebut mencapai 75.000 orang.

Tahun ini, PT Tomiko Mandiri Indonesia sendiri berencana membuka 20 gerai Tomikomart di Kota Karawang.

Ditargetkan jumlah gerainya menjadi 35 pada 2018 mendatang sehingga setiap koperasi anggota KUKK memiliki garai masing-masing. Tomikomart tentu saja menambah pilihan gerai di Indonesia.

Tak ayal kehadirannya juga bak "penantang" baru bagi gerai waralaba mapan layaknya Alfamart dan Indomaret.

"Kami ada 75.000 anggota, kalau mereka bertransaksi semua di Tomikomart, mungkin Alfamart dan Indomaret tidak akan seleluasa sekarang," kata Direktur PT Tomiko Mandiri Indonesia Ihin Solihin.

Peluncuran gerai pertama Tomikomart ini sekaligus meresmian PT Tomiko Mandiri Indonesia. Kabupaten Karawang sendiri adalah daerah percontohan koperasi di Indonesia. Hal itu tidak terlepas dari dibentuknya perusahaan oleh konsorsium koperasi Karawang dan kehadiran Tomikomart.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com