Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Ikon Inacraft 2018, Sumut Siapkan Anggaran Rp 3 Miliar

Kompas.com - 21/05/2017, 07:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Provinsi Sumatera Utara terpilih menjadi ikon Inacraft ke-20 tahun 2018. Even pameran yang selalu dinantikan para pelaku industri kreatif sektor kerajinan ini diharapkan menjadi ajang promosi yang mendongkrak nilai jual produk kerajinan seni dan budaya Sumut.

Project Officer Inacraft Adi Sunarno mengatakan, kegiatan Inacraft sudah terselenggara 19 kali dan bergantian dipilih 19 provinsi menjadi ikon Inacraft.

Provinsi yang sudah pernah menjadi ikon yakni Yogyakarta, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua, NTT, Sulsel, Jakarta, NAD, Sumsel, Lampung, Kalbar, Jatim juga Sumbar.

“Bali, Jawa Tengah dan Yogyakarta sudah dua kali menjadi ikon. Leading sektor kegiatan ini adalah Disperindag Sumut," kata Adi, Sabtu (20/5/2017).

Inacraft akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 25 sampai 28 April 2018 mendatang. Karena Sumut terpilih menjadi ikon pameran Inacraft, maka perlu rapat koordinasi terkait teknis dari penyelenggara.

Hal yang perlu dibahas mulai dari seni dan budaya yang akan ditampilkan di acara pembukaan, dekorasi, produk kerajinan dari daerah yang akan mengisi stand pameran.

Manfaat menjadi ikon dalam event ini, lanjut Adi, akan mendapatkan stand paling strategis di main lobby seluas 180 meter persegi atau setara dengan 20 stand. Selain itu gambar desain ikon diaplikasikan ke semua media promosi Inacraft.

"Provinsi yang menjadi ikon Inacraft akan dipromosikan ke seluruh dunia, maka terangkatlah seni dan budaya Sumut ke kancah nasional dan internasional," ujarnya.

Sekjen Asosiasi Eksportir dan Produsen Handycraft Indonesia (ASEPHI), Baby Jurmawati Djuri menambahkan, Inacraft merupakan pameran yang dinamis. Terlihat dari pelaku UMKM yang setiap tahunnya menampilkan produk yang kreatif dan berbeda, muncul pula pelaku usaha baru yang datang dari kalangan muda yang belum pernah ikut Inacraft.

Dia mengucapkan selamat kepada salah satu UKM Binaan Dekranasda Sumut yaitu Tikar Pandan Terawang Tiga Dara binaan Dekranasda Kabupaten Serdang Bedagai yang meraih kategori produk kerajinan terbaik dari kategori serat alam/natural fiber pada Inacraft Award 2017 di Yogyakarta.

Menurut Baby, transaksi retail di Inacraft juga terus meningkat, di 2017 ini tercatat Rp 136 miliar selama lima hari pameran. Transaksi dagang sebesar 11 juta dollar AS dengan jumlah pengunjung tercatat 167.000 orang.

"Ini menjadi barometer bagi sumbangan produk kreatif dalam meningkatkan pendapatan pelaku usaha, Inacraft menjadi wadah promosi yang dinantikan. Tugas kami adalah mendatangkan pengunjung dan pembeli yang potensial kepada peserta,” kata Baby.

Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Sumut, M Zein bilang, anggaran yang akan dipergunakan untuk kegiatan ini diperkirakan sebesar Rp 3 miliar. Tiap daerah peserta juga akan mempersiapkan anggarannya masing-masing.

"Sampai saat ini tidak ada masalah pada anggaran, tinggal kita akan lebih intens membahas masalah teknis penyelenggaraan,” ucap Zein.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com