Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Rusia Investasi Rp 146 Triliun di KEK Tanjung Api-Api

Kompas.com - 02/06/2017, 17:33 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak 2014, Pemerintah telah membuat 11 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tersebar dibeberapa wilayah di Indonesia. Berbagai investor asing pun berdatangan dan minat menggelontorkan dananya untuk investasi di KEK.

Sekretaris Dewan Nasional KEK, Enoh Suharto Pranoto menuturkan, salah satu KEK yang menjadi daya tarik investor besar dunia adalah KEK Tanjung Api-Api Sumatera Selatan. Bahkan ada investor yang bersedia menggelontorkan dana Rp 146 triliun.

"Itu perusahaan Rusia dengan Indonesia dan Jepang. Itu hampir 10 miliar euro (kurs 14.600)," ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (2/6/2017).

"Dia akan bangun refinery di sana (KEK Tanjung Api-Api) lalu tangki timbun, tangki oil dan petrokimia," sambung Enoh Suharto Pranoto.

Selain itu, ada juga investor lain yang siap berinvestasi di KEK Tanjung Api-Api. Investor tersebut adalah PT Indorama yang berasal dari India.

Menurut Enoh, nilai investasi PT Indorama tidak lah sebesar investor asal Rusia dan Jepang. Namun nilai investasinya cukup besar yakni mencapai Rp 11 triliun-Rp 12 triliun.

Pemerintah sendiri memberikan berbagai insentif agar investor tertarik berinvestasi di KEK Tanjung Api-Api. Diantaranya pengurangan PPh sebesar 20-100 persen selama 10-25 tahun. 

Meski begitu, realisasi investasi di KEK Tanjung Api-Api masih perlu ditunggu. Sebab saat ini kawasan ekonomi khusus itu dalam tahap pembebasan lahan.

KEK Tanjung Api-Api sendiri terletak di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. KEK ini adalah kawasan khusus industri pengolahan karet, kelapa sawit, dan industri petrokimia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com