Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kajian Skema Pendanaan Pemindahan Ibu Kota Dimulai Tahun Depan

Kompas.com - 15/06/2017, 03:15 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Niat pemerintah memindahkan Ibu Kota kian besar. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dipastikan akan mengkaji rencana itu tahun depan.

Bahkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Bojonegoro mengatakan, Bappenas juga akan mengkaji skema pendanaan pemindahan Ibu Kota Indonesia.

"Kami akan membicarakan sampai skema pendanaannya, karena membangun pusat pemerintahan baru jelas tidak murah," ujar Bambang saat rapat kerja dengan Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Jangan sampai tutur ia, kebijakan pemindahan Ibu Kota itu justru menggerus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang terbatas.

Oleh karena itu, peran pembiayaan yang berasal dari luar APBN perlu didorong sehingga tidak ada ketergantungan kepada anggaran negara.

"Dengan pembiayaan investasi non anggaran kita bisa menemukan skema yang membuat pusat pemerintahan lebih efektif, dan pemerataan Jawa luar Jawa juga menjadi lebih baik, karena ini pasti pindahnya ke luar Jawa," ucap Bambang.

Namun, Bappenas belum mau menyebut kota mana saja yang menjadi calon Ibu Kota baru Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya spekulasi lonjakan harga tanah di kota tersebut.

Tahun depan, Bappenas mengajukan usulan pagu Indikatif anggaran kementerian Rp 1,5 triliun kepada DPR. Selain memulai kajian pemindahan Ibu Kota, Bappenas juga memiliki program lainnya.

Program itu di antaranya harmonisasi dan simplikasi aturan UU, mendorong pembiayaan infrastruktur non APBN, menyusun aksi satu data nasional, hingga membentuk komite keuangan syariah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com