Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Makanan asal Korea Mengandung Babi? Ini Cara Melihatnya

Kompas.com - 21/06/2017, 08:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Popularitas budaya populer Korea Selatan lewat membuat makanan asal negeri ginseng itu digemari di Indonesia. Termasuk mie instan yang terlihat menggiurkan saat muncul dalam adegan-adegan drama Korea.

Di media sosial juga sempat beredar tren Samyang Challenge, tantangan menyantap mie instan super pedas keluaran merk Samyang asal Korea Selatan.

Namun Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menemukan ada sejumlah mie instan asal Korea yang mengandung unsur babi, yaitu merk Samyang varian Mie Instan U-Dong dan Mi Instan Rasa Kimchi, merk Nongshim (Mie Instan Shim Ramyun Black) dan merk Ottogi  (Mie Instan Yeul Ramen).

(Baca: Akhirnya, BPOM Cabut Izin Edar Produk Samyang yang Mengandung Babi)

Berdasarkan peraturan Kepala BPOM Nomor 12 Tahun 2016,  pangan olahan yang mengandung bahan tertentu yang berasal dari babi harus mencantumkan tanda khusus berupa tulisan "MENGANDUNG BABI".

Tidak hanya itu, kemasan juga harus mencantumkan gambar babi berwarna merah dalam kotak berwarna merah di atas dasar warna putih.

Simak beberapa cara memastikan kehalalan makanan asal Korea sebelum tergiur untuk menyantapnya:

1. Logo halal

Ada produk-produk yang sudah punya logo halal, gambar masjid warna hijau dengan tulisan HALAL di dalam kotak berwarna putih. Samyang Buldak rasa pedas yang dijadikan bahan untuk Samyang Challenge punya versi halal dan nonhalal. Menurut akun Instagram importir makanan Korea @jeomsimid, selama tidak ada logo halal, produk Samyang Buldak adalah haram.

2.  Cek komposisi makanan

Pastikan tidak ada kata ?? ?? (dwaeji gogi) yang artinya daging babi di bagian belakang kemasan. Jeomsim ID menyarankan untuk membaca secara seksama komposisi dalam bahasa aslinya, jangan hanya mengandalkan bahasa Inggris atau Indonesia. Sebab, tidak semua komposisi makanan itu dialihbahasakan untuk kemasan versi impor.

Bila ingin membeli di luar negeri, pastikan baca baik-baik komposisi jika tidak berlabel halal.

"Saya selalu menghindari kata-kata ????(Dwaeji Gogi) daging babi sama ?(Sul) alkohol," kata Hafifah Rizki yang gemar menyantap makanan Korea, sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (21/6/2017).

Tidak hanya daging babi, pastikan tidak ada bahan ?? (donji) alias lemak babi dan alkohol. Untuk produk seperti kue, pastikan tidak ada bahan gelatin dari babi.

3. Pindai dengan aplikasi Halal Korea

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com